
ADADIMALANG – Di tengah merebaknya Virus Corona (Covid 19) di Indonesia dan berbagai upaya pencegahannya, Komandan Kodim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Malang dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Malang melakukan pemantauan dan peninjauan pasar, Bulog dan grosir sembako pagi tadi, Jum’at (20/3/2020).
Kegiatan pemantauan tersebut dilakukan untuk memastikan stok bahan pangandi Kota Malang aman, mengingat terdapat beberapa komoditi barang pokok yang mulai langka dan mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan.
Kabag Humas Pemkot Malang, Nur Widianto menjelaskan bahwa beberapa barang seperti bawang putih, gula, dan telur terpantau mengalami kenaikan harga cukup signifikan.
“Telur awalnya Rp.22 ribu menjadi Rp.25 ribu perkilonya, lalu Bawang Putih dari Rp.35 ribu per kilo menjadi Rp.50 ribu. Gula dari Rp.11.500,- menjadi Rp 18 ribu,” tutur Nur Widianto.
Dari hasil pemantauan di lapangan diketahui stok beras untuk wilayah Kota Malang masih aman, bahkan hingga Lebaran nanti jumlahnya masih sangat mencukupi.
Nur Widianto juga mengatakan kondisi saat ini akan ditanggapi Pemkot Malang melalui pemantuan lebih ketat di beberapa minggu ke depan.
“Pemantauan ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung keadaan harga-harga di pasar mengingat kondisi kesiapsiagaan Covid-19 ini. Agar tidak terjadi panic buying juga di kalangan masyarakat Kota Malang,” tegas pria yang akrab disapa Wiwid ini.
Dalam pemantauan tersebut disampaikan pula himbauan untuk membatasi pelanggan membeli barang dalam jumlah yang besar seperti yang tertuang dalam Surat Edaran (SE) Wali Kota Malang nomor 6 Tahun 2020 tentang Kesiapsiagaan Pelaku Usaha menanggapi Covid-19.

Sementara itu Komandan Kodim 0833 Kota Malang Letkol Inf Tommy Anderson menyampaikan dengan dilaksanakan pemantauan dan peninjauan langsung ke Gudang Bulog dan distributor sembako guna mengetahui secara langsung ketersediaan bahan pangan yang ada di Malang.
“Mengingat saat ini sedang terjadi merebaknya Virus Corona (Covid-19) maka perlu dilakukan tindakan dan upaya pencegahan oleh Pemkot Malang, serta memberikan jaminan bahwa ketersediaan sembako aman agar sehingga tidak menimbulkan panic buying di kota Malang,” ungkap Letkol Inf Tommy Anderson. (A.Y)