
Kepala Staf Kodim 0833 Kota Malang menjadi pematerinya.
ADADIMALANG – Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0833 Kota Malang Mayor Arh Heru Sunyoto memberikan materi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) pada dosen dan Mahasiswa STIKES Maharani Malang pagi hari tadi, Rabu (25/08/2020).
Pemberian materi dalam rangka masa pengenalan kehidupan kampus bagi Mahasiswa baru STIKES Maharani Malang tersebut dilaksanakan di aula STIKES Maharani Malang.
Dalam.materinya, Kasdim 0833 Kota Malang menyampaikan tentang makna dari Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dimana Wawasan Kebangsaan merupakan salah satu wahana membangun cinta tanah air, karena menjadi cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya yang di dasari oleh falsafah cita-cita dan tujuan nasional.
“Dengan adanya Wasbang ini saya harapkan seluruh mahasiswa dapat memahami radikalisme, dimana masyarakat dan TNI diharapkan dapat menangkal berkembangnya paham radikalisme di Indonesia,” ungkap Kasdim 0833 kota Malang.
Menurut Mayor Arh Heru Sunyoto, cikal bakal NKRI dimulai dengan perang kedaerahan selama kurang lebih 350 tahun dimana setiap daerah berjuang untuk merebut kemerdekaan daerahnya masing-masing.
“Setelah Kebangkitan Nasional para pemuda yang gagah berani berjuang bahu membahu untuk dapat menentang penjajah. Satu tujuan mereka yaitu menuju kemerdekaan. Hasil dari kebangkitan Nasional, muncullah Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 dengan mewujudkan persatuan satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa, nasionalisme, kebersamaan dan rasa ingin merdeka sehingga timbullah tekad untuk Merdeka dengan semboyan ‘Merdeka Atau Mati’,” ungkap Mayor Arh Heru Sunyoto.

Selain Wawasan Kebangsaan, Kasdim 0833 kota Malang juga memberikan materi bahaya penyalahgunaan Narkoba. Dimana Narkoba dijadikan sebagai sarana penghancuran sebuah negara melalui generasi muda yang masih labil dan memiliki keingintahuan yang besar.
“Pelemahan generasi muda melalui Narkoba menjadi agenda besar kekuatan asing untuk melemahkan bangsa Indonesia. Cara mengatasinya adalah kita harus kembali kepada jati diri kita sendiri yaitu dengan berpedoman kepada Pancasila dan UUD 1945 dan memahami makna yang terkandung dalam butir-butir pancasila,” pungkas Mayor Arh Heru Sunyoto. (A.Y)