ADADIMALANG – Tentunya istilah Capoeira saat ini tidak asing lagi di generasi saat ini. Namun sampai saat ini mungkin masih banyak yang tidak tahu tentang sejarah dan detail apa itu Capoeira sebenarnya. Capoeira awalnya sebenarnya adalah seni bela diri yang dikembangkan oleh para budak Afrika di Brasil sekitar tahun 1500-an. Gerakan dalam Capoeira ini menyerupai tarian dan bertitik berat pada tendangan dan pertarungan Capoeira ini biasanya diiringi oleh musik yang disebut Jogo.
Sejarah Capoeira
Capoeira lahir di Brasil pada abad 16 saat penjajahan Portugis di Negara tersebut. Perbudakan menjadi marak di Brasil, dan di dalam dunia perbudakan sendiri pemberontakan selalu saja terjadi. Keinginan untuk merdeka itu dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satu cara adalah dengan menggunakan kekuatan fisik. Mereka melatih fisik mereka di malam hari setelah bekerja seharian.
Para pemilik tanah yang memiliki budak-budak itu tentu saja tidak menginginkan hal ini terjadi, sehingga mereka melarang para budak untuk melakukan latihan-latihan yang berbau beladiri yang memungkinkan mereka untuk memberontak. Itulah awal perkembangan Capoeira.
Dengan tujuan agar kegiatan latihan mereka tidak diketahui para majikannya, maka para budak itu berlatih Capoeira seolah-olah melakukan ritual atau tarian tertentu.
Capoeira Senzala sendiri secara resmi telah didirikan di Rio de Janeiro, Brasil sekitar 50 tahun lalu. Grup ini merupakan grup yang terkenal di dunia yang pertama kali diperkenalkan di Inggris oleh Nestor Capoeira pada tahun 1971, namun saat itu masih belum terlalu berkembang. Sampai kemudian di tahun 1989, Fernando C.C. Albuquerque (Mestre Gato) datang dan mengelola seni bela diri tersebut.
Perkembangan Capoeira Indonesia dan Malang
Perkembangan Senzala di Indonesia melalui perjalanan yang cukup panjang. Berawal dari Grup Capoeira Brincadeira di Jogja yang merupakan perkumpulan anak-anak yang berlatih sendiri dan kemudian mendapat dukungan dari salah seorang Instruktur dari Senzala Inggris, Rod “Medusa” Penn. Setelah mendapat dukungan dari Rod dan Mestre Gato, Grup ini berkembang ke berbagai kota di Indonesia, diantaranya Jakarta, Bandung, Malang, dan Denpasar Bali sampai akhirnya menjadi Grup Senzala Indonesia dibawah asuhan Mestre Gato.
Capoeira secara aplikasi memiliki tiga arti yaitu: Capoeira sebagai Olahraga, Capoeira sebagai seni dan Capoeira sebagai ekspresi diri. Di dalam Capoeira itu ada beberapa variasi teknik seperti Basic, Sequencia atau kombinasi berpasangan, Jogo atau bermain berpasangan (aplikasi), Akrobatik, Musik dimana kita di ajarkan Memainkan alat musik tradisional Brasil (Berimbau, Atabaque, Pandeiro, Agogo, dll), Menyanyikan lagu-lagu Capoeira dalam bahasa Brasilian Portuegese, serta diajarkan Filosofi yang meliputi Budaya, Sejarah, Aturan permainan, Etika permainan.
Berbagai macam permainan Capoeira juga terbagi atas Capoeira Regional, Capoeira Angola, Iuna. Dan selalu dalam Roda (pemain capoeira berkumpul membentuk lingkaran dengan dua orang bermain ditengah dan dipimpin oleh Bateria (pemain musik), Roda juga merupakan permainan yang menggabungkan semua materi dan unsur-unsur di atas.
Di Malang, olahraga seni bela diri ini cukup banyak diminati. Dan mereka yang menyukai seni bela diri asal Brasil itupun berkumpul membentuk sebuah komunitas yang kemudian dinamakan Capoeira Senzala Malang.
Untuk bergabung dan berlatih bersama dengan Capoeira Senzala Malang, bisa datang saat jam latihan pada :
- Senin dan Kamis di Lapangan Rektorat Universitas Brawijaya (mulai jam 16.00 WIB)
- Kid’s Class hari Sabtu di Lapangan Rektorat Universitas Brawijaya Malang (mulai jam 16.00 WIB)
- Girl hari Rabu di DnD Studio Malang (mulai jam 19:00)
Contact Person :
Wiwid “Colgate” : 081.332.039.393
Arin “Irma” : 081.333.436.213
Facebook: Senzala Malang
Twitter: @senzalamalang
Dari semua nomor yang dicantumkan, baik di fb atau artikel ini tidak ada yang bisa dihubungi
Kalau ingin tahu lebih lanjut tentang kegiatan harus bagaimana,