ADADIMALANG – Bekerjasama dengan PT. Kian Mulia Dua Puluh Tujuh (KM 27), Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) kota Malang beberapa waktu yang lalu menggelar Lomba Video Protokol Kesehatan dan Desain Masker.
Usai pengiriman materi lomba dan penjurian, akhirnya para pemenang diumumkan di Atria Hotel&Conference kota Malang pagi tadi, Rabu (28/10/2020).
Direktur PT. Kian Mulia Dua Puluh Tujuh (KM 27), Kiki Indah Permata menyampaikan bahwa acara lomba tersebut untuk menstimulus seluruh lapisan masyarakat utamanya di kota Malang untuk tetap sehat secara fisik dan psikis.
“Kepada masyarakat kota Malang diharapkan dapat tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 (3M) di Era New Normal dan tidak berhenti berjuang dan berkarya dalam kondisi apapun,” ungkap Kiki Indah Permata.
Kegiatan penganugerahan ini mendapat apresiasi pula dari Komandan Kodim 0833 kota Malang Letkol Arm Ferdian Primadhona yang menyempatkan hadir dalam acara tersebut.
“Kegiatan seperti ini tentunya akan memberikan motivasi yang baik kepada masyarakat dan memberikan edukasi akan manfaat dan kebaikan disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19 baik itu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak atau 3M,” ungkap Letkol Arm Ferdian Primadhona.
Menurut Dandim 0833 kota Malang, pemerintah terutama di wilayah jawa Timur saat ini sedang menggalakkan disiplin bermasker, dimana kegiatan lomba tersebut dinilai turut mendukung program pemerintah.
“Masih perlu terus mengingatkan akan penerapan protokol kesehatan Covid-19 (3M) ini sehingga TNI Polri dan instansi pemerintah di kota Malang terus melaksanakan patroli secara rutin dan sosialisasi 3M setiap hari,” ungkap Letkol Arm Ferdian Primadhona.
Dalam lomba kali ini untuk kategori Desain masker dimenangkan oleh Feri Hendrawati, perempuan asal Nganjuk karena dinilai desain masker buatannya modis dan sudah sesuai dengan standar protokol kesehatan Covid-19. Sementara untuk kategori Health Protocol Video Competition dijuarai oleh Politeknik Negeri Malang (Polinema) dengan karya penerapan protokol kesehatan Covid-19 di lingkungan kampus menyisihkan 39 pesaing lomba video lainnya. (A.Y)