DPRD Kota Malang Minta Pelaku UMKM Difasilitasi Pemerintah

Ketua DPRD Kota Malang, I MAde Riandiana Kartika SE
banner 468x60

ADADIMALANG – Kondisi pandemi virus Corona (Corona Virus Desease/Covid-19) yang melanda dunia termasuk Indonesia hingga menjelang pergantian tahun 2020 ternyata belum usai juga.

Alhasil pandemi yang dimulai sejak bulan Maret 2020 lalu ini membawa dampak yang luar biasa pada hampir seluruh aspek kehidupan masyarakat. Bagaimana tidak, semua aspek kehidupan sangat terpengaruh dengan adanya Covid-19 yang membuat semuanya disarankan untuk dilaksanakan secara daring (online).

Bacaan Lainnya

Masyarakat di level bawah sudah sangat merasakan dampaknya hingga terus berusaha melakukan pelbgai inovasi agar tetap dapat bertahan. Pun begitu pula dengan para pelaku usaha skala menengah hingga besar yang merasakan dampak pandemi cukup telak memukul usaha mereka hingga tak sedikit yang terpaksa menutup usaha mereka, mengurangi jumlah karyawan hingga menggurangi jumlah produksinya karena daya beli yang terus menurun.

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai wujud kegiatan usaha yang paling banyak dilaksanakan oleh masyarakat telah terbukti mampu bertahan di saat terjadi krisis ekonomi pada tahun 1999 lalu. UMKM mampu bertahan disaat usaha bermodal besarpun akhirnya tumbang digilas krisis ekonomi di akhir jaman pemerintahan Presiden Soeharto itu.

Di kala pandemi Covid-19, UMKM juga terdampak dan kembali menjadi salah satu jenis usaha andalan masyarakat setelah mereka banyak yang kehilangan pekerjaan utamanya.

Menyadari hal tersebut, pemerintah pusat beberapa waktu yang lalu juga menggelontorkan program bantuan khusus bagi para pelaku UMKM agar dapat bertahan dalam kondisi pandemi Covid-19 dengan bantuan sebesar Rp.2,4 juta setelah memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan secara daring.

“Untuk kota Malang saat ini telah dibuka hingga dua gelombang dimana gelombang pertama telah menerima sebanyak 20 ribu pelaku UMKM untuk mendapatkan bantuan,” ungkap Kepala Disperindagkop kota Malang, Wahyu Setyanto.

Menurut Wahyu, gelombang kedua yang ditutup akhir bulan November 2020 ini diperkirakan masih akan menerima sekitar 6 ribu pelaku UMKM kota Malang untuk mendapatkan bantuan.

“Kami sebatas memfasilitasi pendaftaran saja, dimana seleksi dan pemeriksaan semuanya dilaksanakan oleh panitia dari pemerintah pusat. Semoga nanti akan ada gelombang berikutnya,” ungkap Whyu Setyanto.

Meskipun jumlah pelaku UMKM di kota Malang yang diberi bantuan sudah cukup besar, namun pelaku UMKM yang belum familiar dengan dunia digital dan online tentunya menjadi bagian yang tidak tersentuh bantuan meskipun mereka juga terdampak pandemi Covid-19.

Terkait dengan kondisi tersebut, Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika SE berharap masyarakat yang bergerak di bidang UMKM mendapat perhatian pula dari pemerintah daerah mengingat pandemi Covid-19 juga sangat berdampak pada mereka.

“Kami mendorong Pemerintah Kota Malang melalui Disperindagkop untuk terjun langsung ke masyarakat hingga d tingkat-tingkat kecamatan untuk dapat membantu masyarakat,” ungkap politisi PDIP kota Malang ini.

Disperindagkop dharapkan Made dapat membuat kegiatan pameran UMKM secara bergiliran di masing-masing kecamatan (UMKM) yang dapat diikuti oleh masyarakat pelaku UMKM yang dapat menginspirasi banyak pihak dan dapat mendengarkan aspirasi para pelaku UMKM hingga di level kecamatan atau kelurahan di masing-masing wilayah sehingga dapat dicarikan solusi.

“Para pelaku UMKM ini juga dapat diberikan pelatihan dan bimbingan teknis tentang produk-produk unggulan sehingga dapat menjadi inovasi dari para pelaku UMKM di kota Malang ini termasuk bagaimana mempromosikan secara online dan melakukan pengirimannya,” ujar Made.

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kota Malang ini mengakui jika bantuan modal telah diberikan oleh pemerintah pusat, maka pemerintah daerah khususnya di kota Malang dapat memberikan bantuan dalam bentuk yang lainnya seperti teknologi atau skill melalui berbagai pelatihan ataupun solusi dari persoalan yang muncul saat pandemi ini ada.

“DPRD Kota Malang akan mendorong eksekutif (pemerintah) untuk hadir di tengah-tengah masyarakat dalam kondisi bangsa dan negara kita sedang mengalami musibah seperti saat ini. Kita perlu bergerak bersama dan bangkit bersama untuk dapat maju menjadi lebih baik lagi ke depan,” pungkas I Made Riandiana Kartika SE. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan