Tingkatkan Iklim Penelitian, STIE Malangkuçeçwara Gelar Seminar Internasional

Puluhan dosen dari berbagai kampus hadir dalam Seminar Nasional yang digelar oleh STIE Malangkuçeçwara (Foto : Agus Yuwono)
Puluhan dosen dari berbagai kampus hadir dalam Seminar Nasional yang digelar oleh STIE Malangkuçeçwara (Foto : Agus Yuwono)
banner 468x60

Sebagai implementasi program iHiLead hadirkan narasumber dari Spanyol untuk membahas inovasi bisnis saat pandemi Covid-19.

ADADIMALANG.COM | Kampus ABM – Dengan tujuan meningkatkan iklim riset dan penelitian sekaligus mengimplementasikan program iHiLead, STIE Malangkuçeçwara (ABM Malang) menggelar seminar internasional membahas inovasi bisnis di saat menghadapi pandemi Covid-19.

Kegiatan yang digelar di Gedung H kampus ABM Malang ini menghadirkan dua narasumber yakni Ketua STIE Malangkuçeçwara yakni Drs. Bunyamin, MM., Ph.D dan Rodrigo Martin Rojas Ph.D yang merupakan Business and Management Departement International Mobility Coordinator, Economics and Business School Campus de Cartuja Granada.

Bacaan Lainnya

Seminar internasional yang dilaksanakan secara hybrid ini mengambil tema ‘Resilience and Innovation for Family Business and SMES (Small and Medium-Sized Enterprises)’ diikuti puluhan dosen dari berbagai perguruan tinggi di dalam maupun luar negeri sebagai peserta.

“Pada dasarnya kita di sini berbicara tentang strategi ketahanan seperti tahun 2019 lalu saat pandemi menghantam dunia secara global, masyarakat global merasa kaget, menganggap bahwa itu sebuah akhir kehidupan. Sehingga banyak penelitian yang dilakukan terutama bagaimana melihat bisnis yang  mampu survive,” jelas Bunyamin.

Oleh karenanya, seminar kali ini menurut Bunyamin menjadi wadah menarik bagi para akademisi dari berbagai perguruan tinggi dan institusi baik dalam dan luar negeri untuk berdiskusi tentang beragam kajian empiris maupun praktis di ranah ekonomi bisnis.

Ketua STIE Malangkuçeçwara, Drs bunyamin, MM., Ph.D tengah menyampaikan materi hasil penelitiannya tentang pola bertahan bisnis di Indonesia saat terjadi Pandemi Covid-19 lalu (Foto : Agus Yuwono)
Ketua STIE Malangkuçeçwara, Drs bunyamin, MM., Ph.D tengah menyampaikan materi hasil penelitiannya tentang pola bertahan bisnis di Indonesia saat terjadi Pandemi Covid-19 lalu (Foto : Agus Yuwono)

“Saya menyampaikan tentang kondisi di Indonesia sementara Rodrigo menyampaikan dari sisi Eropa yang tentunya ini sangat berbeda jauh. Bagaimana menjalankan bisnis di era pandemi Covid-19 ini tentunya dipengaruhi banyak hal termasuk edukasi dan budaya yang berbeda, cara mengatasi persoalan tentang pandemi juga berbeda. Sehiingga ini menjadi menarik untuk disampaikan dan didiskusikan dalam sebuah forum ilmiah kali ini,” ujar pria ramah ini.

Redrigo merupakan partner STIE Malangkuçeçwara di konsorsium Indonesia Higher Education Leader (iHiLead) yang didanai oleh Program Erasmus+ dari Uni Eropa.

Sementara itu usai kegiatan seminar, Redrigo menjelaskan tema seminar internasional kali ini sangat menarik untuk dibahas karena selain melihat bisnis dari berbagai perspektif juga mendapatkan pemahaman terkait kendala maupun tantangan ke depan.

Ketua STIE Malangkuçeçwara, Drs Bunyamin, MM., Ph.D menyerahkan cinderamata kepada Rodrigo Martin Rojas Ph.D yang menjadi narasumber seminar internasional (Foto : Agus Yuwono)
Ketua STIE Malangkuçeçwara, Drs Bunyamin, MM., Ph.D menyerahkan cinderamata kepada Rodrigo Martin Rojas Ph.D yang menjadi narasumber seminar internasional (Foto : Agus Yuwono)

“Banyak pertanyaan bagus dari audience dan riset Ketua STIE Malangkuçeçwara juga melengkapi riset saya sehingga saling melengkapi dan akhirnya menarik. Beberapa pertanyaan justru banyak yang di luar ekspektasi saya,” ungkap Rodrigo.

Ia berharap, forum serupa masih akan terus diselenggarakan oleh STIE Malangkucecwara sebagai perguruan tinggi yang adaptif terhadap perubahan global. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan