Berikan edukasi dan pelayanan secara gratis kepada masyarakat dalam rangka perayaan HUT Persada Hospital ke-7.
ADADIMALANG – Masih dalam rangkaian perayaan Hari Jadinya yang ke-7 di tahun 2021 ini, Persada Hospital akan memberikan edukasi dan pelayanan medis secara gratis pada hari kamis (18/03/2021) besok.
Kegiatan edukasi dan pelayanan medis yang diberikan adalah skrining dan pemeriksaan Glaukoma yang bekerjasama dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata (Perdami) Cabang Malang Raya dalam rangka peringatan World Glaucoma Week (pecan Galukoma Internasional) pada tanggal 18 Maret 2021.
Mulai pukul 10.00 WIB rencananya kegiatan dimulai dengan pemberian edukasi tentang seputar penyakit Glaukoma terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan pemeriksaan skrining Glaukoma (memeriksa tekanan bola mata) secara gratis oleh dokter spesialis mata dan dibantu oleh perawat Persada Hospital.
Kuota yang diberikan Persada Hospital untuk mendapatkan edukasi dan pemeriksaan Glaukoma secara gratis besok sebanyak 30 orang pendaftar yang dapat mengisi formulir pendaftaran terlebih dahulu melalui google form pada link http://bit.ly/skriningglaukomaPH.
Perlu diketahui, penyakit Glaukoma merupakan salah satu penyebab kebutaan terbanyak di dunia setelah Katarak, dimana Glaukoma sendiri merupakan jenis gangguan penglihatan yang ditandai dengan terjadinya kerusakan saraf mata berupa penyempitan lapang pandangan akibat tekanan tinggi pada bola mata. Dampaknya jika tidak segera dobati maka dapat mengakibatkan kebutaan permanen.
“Secara garis besar Glaukoma dibagi dua yaitu Glaukoma Kronik dan Glaukoma Akut. Glaukoma Kronik biasanya tidak menimbulkan gejala sehingga penderita datang dalam keadaan sakitnya sudah lanjut dan mendekati kebutaan. Glaukoma Kronik sering disebut sebagai Glaukoma pencuri penglihatan,” jelas Dokter Spesialis Mata Persada Hospital, Dr. dr. Debby Shintiya Dewi, Sp.M (K).
Sedang Glaukoma Akut dijelaskan lebih memberikan gejala seperti nyeri pada mata, sakit kepala, mual atau muntah, terlihat lingkaran cahaya di sekitar lampu, hingga penglihatan kabur.
Glaukoma kronik dapat ditangani dengan obat tetes mata Anti Glaukoma ataupun melalui terapi laser, sedang pada Glaukoma Akut lebih ditangani dengan tindakan operasi filtrasi.
Sementara itu, Direktur Persada Hospital yakni dr. Sigit Riyarto, M.Kes., AAK. Menyampaikan sebagai langkah pencegahan akan penyakit Glaukoma maka masyarakat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan mata secara rutin setiap enam bulan sekali,
“Pemeriksaan skrining Glaukoma ini sangat penting dan dianjurkan bagi masyarakat sebagai tahap deteksi untuk menjaga kesehatan mata. Oleh karena itu, dengan adanya acara pemeriksaaan mata gratis dalam rangkaian peringatan ulang tahun Persada Hospital ketujuh, masyarakat dapat menurunkan risiko gangguan pada penglihatan,” pungkas Direktur Persada Hospital. (A.Y)