Panik Ada Gempa, Pengunjung Keluar Hotel Hanya Kenakan Pakaian Dalam

Pengunjung Hotel Aria Gajayana Malang Paska terjadi gempa (Foto : Agus Y)
banner 468x60

Akibat panik rasakan gempa yang cukup kuat terasa saat di dalam hotel.

ADADIMALANG – Gempa yang terasa hingga kota Malang pukul 14.00 WIB tadi menimbulkan kepanikan luar biasa bagi pengunjung Hotel di kota Malang, salah satunya di Hotel Aria Gajayana kota Malang siang tadi, Sabtu (10/04/2021).

Para pengunjung hotel yang berada di dalam hotel untuk menginap ataupun menghadiri beberapa kegiatan pelatihan. workshop ataupun lokakarya langsung berhamburan keluar hotel sesaat setelah merasakan terjadinya gempa yang disebutkan mencapai 6,7 skala richter ini.

Bacaan Lainnya
Pengunjung Hotel Aria Gajayana Kota Malang Berada Di Luar Rumah (Foto : Agus Yuwono)

Suyono, utusan dari Universitas Negeri Malang (UM) yang menghadiri kegiatan pelatihan di lantai empat Hotel Aria Gajayana mengaku gempa sangat terasa yang membuat kakinya lemas.

“Setelah saya terasa gempa ya kami langsung keluar ruangan dan turun ke luar hotel,” ungkap Suyono.

Saat ditanya apakah dirinya akan kembali mengikuti pelatihan jika panitia akan memulai pelatihan yang dijawalkan mulai pukul 13.00 WIB tersebut, Suyono mengaku masih harus berpikir ulang mengingat lokasi pelatihan yang diikuti lumayan tinggi dan sangat terasa saat terjadi gempa tadi.

Sementara itu, Ketua panitia Lokakarya Program Pendidikan Guru Penggerak dari P4 TKPKN IPS Kemendikbud yakni Parizia C. menyampaikan semua peserta lokakarya yang dilaksanakan juga berhamburan keluar hotel saat terjadi gempa sehingga lokakarya langsung terhenti.

“Saya tidak tahu apakah lokakarya ini akan dilanjutkan karena ditakutkan akan terjadi gempa susulan. Saya masih menunggu petunjuk dari pimpinan,” ungkap perempuan yang mengaku sedang beristirahat di kamarnya saat terjadi gempa.

Sementara itu dua orang peserta kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dilaksanakan di Aria Gajayana Hotel yakni Jaflias dan Hendri dari Kota Probolinggo nampak berada di luar hotel Aria Gajayana tanpa mengenakan pakaian yang lengkap.

“Saya sedang buang air kecil di kamar mandi dan saat terjadi gempa saya langsung keluar kamar dan keluar hotel,” ungkap Hendri yang nampak hanya mengenakan celana pendek dan tanpa mengenakan baju.

Kondisi Hendri (Kiri) dan Jaflias (kanan) setelah keluar menyelamatkan diri dari hotel (Foto : Agus Y)

Tak jauh beda dengan teman sekamarnya, Jaflias yang saat terjadi gempa tengah tidur langsung saja berlari keluar kamar.

“Setelah keluar dari lift, saya baru sadar jika hanya mengenakan kaus dan celana dalam saja, akhirnya saya kembali ke kamar untuk mengambil celana panjang. Untung saja pintu kamar belum terkunci, kalau misalkan sudah terkunci waduh bisa-bisa saya hanya pakai baju dan celana dalam saja sekarang ini,” ungkap Jaflias.

Saat merasakan adanya gempa, Jaflias mengaku hanya berfikir bagaimana menyelamatkan diri dengan cara keluar dari hotel.

Masih dari lokasi depan Hotel Aria Gajayana, alumnus Universitas Brawijaya (UB) yang tengah menginap bertiga bersama dua orang temannya di lantai sembilan yakni Poppy mengaku keluar bersama dua orang temannya tanpa mengenakan hijab yang biasa dipakainya saat berada di luar kamar.

“Setelah merasakan gempa kita buka pintu ternyata orang-orang sudah berlarian keluar hotel sehingga kita juga langsung ikut keluar. Sampai kita tidak mengenakan hijab dan alas kaki,” ungkap perempuan yang berasal dari Sidoarjo ini.

Ditemui di lokasi yang sama, General Manager Hotel Aria Gajayana, Ratna Dwi Rachmawati menyampaikan pihak hotel langsung melakukan evakuasi paska gempa sudah tidak terasa lagi.

“Saat ini kami tengah melakukan evakuasi apakah ada kerusakan atau ada pegunjung yang masih berada di dalam hotel,” ungkap Ratna.

Perempuan ramah ini mengaku pengunjung hotel Aria Gajayana untuk sementara tidak diperkenankan masuk ke dalam hotel untuk mengantisipasi terjadinya gempa susulan dan kejadian yang tidak diinginkan.

Staf Hotel Aria Gajayana membagikan minuman mineral kepada pengunjung hotel paska terjadi gempa (Foto : Agus Y)

Manajemen Hotel Aria Gajayana juga nampak responsif dengan memberikan air minum kepada para pengujung yang tengah berada di luar hotel untuk menenangkan diri sembari menunggu waktu yang aman untuk kembali ke dalam hotel.

Nampak juga pengunjung yang masih mengenakan mukena saat menyelamatkan diri keluar hotel saat terjadi gempa. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan