
Wartawan harus melek hukum dan gemar membaca.
ADADIMALANG – Dunia wartawan khususnya di Malang Raya dikejutkan dengan kabar telah berpulangnya wartawan senior Yunanto pada hari Kamis kemarin (08/07/2021).
Yunanto yang selama ini sering diminta untuk memberi materi di pelbagai acara yang diselenggarakan para wartawan lainnya ini terkenal sebagai sosok yang tidak pelit ilmu, dan mau menerima siapa saja yang datang padanya untuk bertanya ataupun belajar hingga diskusi.
“Sosok pak Yunanto sangat tegas dan juga keras dalam hal mengajarkan kode etik jurnalistik, tetapi sangat humble dan tidak melihat siapa yang datang padanya apakah wartawan yang baru atau pejabat sekalipun. Beliau tidak berubah,” ungkap Komisaris Media Online AdaDiMalang, Agus Yuwono.
Agus Yuwono juga menyampaikan kesan terakhirnya saat mengundang tokoh wartawan yang sudah senior tersebut ke sebuah acara diskusi bersama wartawan dari berbagai media.
“Beliau tidak sungkan untuk langsung menegur atau memberikan kritik secara terbuka terhadap suatu hal yang tidak tepat sesuai dengan aturan yang ada. Meski demikian, almarhum paham betul seluk beluk dunia wartawan sehingga memberikan ide atau solusi suatu hal yang dikonsultasikan itu dapat tepat sasaran,” ungkap mantan reporter radio di Malang ini.
Meski terkesan galak saat mengajarkan ilmu jurnalistik, Agus Yuwono mengamini salah satu amanah yang hampir selalu disampaikan oleh sosok Yunanto setiapkali hadir memberikan materi yakni wartawan harus melek hukum dan juga gemar membaca agar memiliki wawasan yang luas.
Pesan almarhum guru jurnalistik di Malang Raya ini sangatlah tepat, mengingat tingginya ritme kerja yang dimiliki wartawan seringkali membuat kebanyakan wartawan jadi enggan membaca karena sudah letih atau lain sebagainya.
“Jika tidak ingin terjerat persoalan hukum karena tulisan yang dibuatnya atau memperkaya tulisannya dengan regulasi yang ada, maka wartawan harus melek hukum dan gemar membaca,” ujar Agus Yuwono menirukan kata-kata Yunanto saat terakhir bertemu dengannya. (A.Y)