ADADIMALANG – Dosen Luar Biasa Politeknik Negeri Malang (Polinema) dari TNI Angkatan Udara yakni Kolonel Lek Dr. Ir. Arwin Datumaya Wahyudi Sumari, S.T., M.T., IPM, ASEAN Eng., ACPE sebagai Principal Investigator (PI), bersama tim yang terdiri dari Dr. Eng. Rosa Andrie Asmara dan Dimas Rossiawan Hendra Putra, S.Kom, M.Tr.T. melakukan kerja sama penelitian internasional bidang pertahanan.
Kerjasama tersebut memperoleh pendanaan dari The U.S. Office of Naval Research Global (ONRG) bersama U.S. Army Combat Capabilities Development Command Indo-Pacific (DEVCOM Indo-Pacific), and Asian Office of Aerospace Research and Development (AOARD), Air Force Office of Scientific Research (AFOSR).
Kerjasama penelitian internasional tersebut merupakan yang pertama di Indonesia terutama di bidang pertahanan dimana pendanaan penelitian tersebut diberikan selama 2 tahun dari tahun 2021 hingga 2023.
US Office of Naval Research Global (ONR Global) yang berpusat di Arlington, Virginia adalah sebuah organisasi di Departemen Angkatan Laut Amerika Serikat yang bertanggung jawab untuk program ilmu pengetahuan dan teknologi Angkatan Laut AS dan Korps Marinir.
ONR Global menyediakan solusi berbasis sains dan teknologi di seluruh dunia untuk tantangan Angkatan Laut saat ini dan masa depan dengan memanfaatkan keahlian lebih dari 50 ilmuwan, teknolog, dan insinyur, ONR Global hadir di lima benua yang menjangkau komunitas teknis global yang luas dan komando armada/kekuatan operasional untuk mendorong kerja sama di bidang yang menjadi kepentingan bersama.
ONR Global mensponsori karya inovatif Kolonel Lek Dr. Ir. Arwin Datumaya Wahyudi Sumari, S.T., M.T., IPM, ASEAN Eng., ACPE tentang pendeteksian dan pengenalan objek menggunakan Knowledge Growing System (KGS), satu perspektif baru dalam Artificial Intelligence dan menjadi landasan bagi pengembangan teknologi Cognitive Artificial Intelligence.
KGS merupakan usaha dari Cognitive Artificial Intelligence Research Group (CAIRG) Polinema Indonesia untuk mendorong penelitian, pembangunan, pengembangan, pengaplikasian, dan pengimplementasian Cognitive Artificial Intelligence untuk kemanusiaan. KGS adalah teknologi baru yang dibangun berdasarkan pada cara berpikir manusia yang dirancang agar lebih ringan pengoperasiannya, membutuhkan lebih sedikit data dan lebih sedikit daya pemrosesan daripada teknik-teknik Machine Learning lainnya.
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah sistem AI kognitif yang belajar sepanjang hidupnya dan mampu memberikan hasil klasifikasi tepat waktu, tanpa memerlukan kumpulan data beranotasi besar dan daya pemrosesan yang berat. (A.Y)