ADADIMALANG – Bertepatan dengan Peringatan Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia, Association of Hospitality Leaders Indonesia (AHLI) menggelar kegiatan dengan tema ‘Menjalin Persatuan Nasional’ dalam rangkaian Road to AHLI Declaration, Selasa (17/08/2021).
Dalam kegiatan virtual yang dihadiri oleh beberapa tokoh dan praktisi senior di industri pariwisata nasional, mewakili Dewan Pertimbangan DPP AHLI, Wishnu Handoko menyampaikan bahwa AHLI hadir bukan untuk mengalahkan yang lainnya, melainkan untuk saling menguatkan.
“Bahwa kita berkolaborasi, bersinergi, berkarya bersama-sama membangun Pariwisata Indonesia,” ujar Wishnu Handoko.
Sementara itu, Sesmenparekraf RI yakni Dra. Ni Wayan Giri Adnyani, M.Sc., CHE menyampaikan kehadiran asosiasi baru di masa pandemi dan momentum hari Kemerdekaan Republik Indonesia ini merupakan spirit yang luar biasa untuk mengakselerasi pemulihan pariwisata dan ekonomi nasional.
Perlu diketahui, AHLI berjalan dengan mengedepankan nilai kolaborasi di empat sektor pariwisata yaitu pimpinan usaha perhotelan, usaha makanan dan minuman, usaha perjalanan wisata dan lembaga pendidikan tinggi pariwisata ke dalam satu wadah asosiasi resmi dan terstruktur.
“Hal tersebut adalah pola yang strategis dalam menemukan peluang baru dan bertransformasi meningkatkan sektor ekonomi kreatif (ekraf) yang diharapkan dapat menjadi lokomotif pemulihan ekonomi ke depannya,” ungkap Dra. Ni Wayan Giri Adnyani, M.Sc., CHE.
Kegiatan virtual tersebut juga diisi dengan workshop ‘Peran Strategis A.H.L.I dalam Kolaborasi SDM Antar Sektor Usaha Pariwisata untuk Mengakselerasi Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Indonesia’ yang menghadirkan Ketua Umum DPP AHLI I Ketut Swabawa, CHA dan Ketua Dewan Pendiri AHLI Ferdy Arminius, MBA.,CHA.,CHGM sebagai narasumber workshop.
Tampak hadir di antaranya IGP Laksaguna, Alexander Nayoan, Ramia Adnyana, Rachmad Sugiyanto, para CEO – Managing Director – Owner, GM, Ketua Asosiasi lainnya, akademisi dan tentunya pengurus DPP AHLI serta anggota dari seluruh Indonesia.
AHLI berkomitmen menjadi akselerator pemulihan ekonomi nasional melalui kolaborasi yang konkret antar anggota, anggota dengan industri serta anggota dengan pemerintahan. (A.Y)