ADADIMALANG – Meskipun sudah secara resmi dibuka dan dioperasionalkan oleh Walikota Malang H. M. Anton beberapa waktu yang lalu, ternyata pasien atau masyarakat yang menggunakan fasilitas layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) kota Malang sampai saat ini masih sedikit.
Direktur RSUD kota Malang yatu dokter Rohana menjelaskan bahwa hal itu disebabkan dari banyak faktor seperti tidak ada masyarakat yang sakit, atau sosialisasi keberadaan RSUD yang masih kurang dan faktor-faktor yang lain.
“Sudah ada peningkatan, tetapi sampai hari ini jumlah pasien yang menjalani rawat inap sekitar 10 sampai 15 orang saja,” jelas dr. Rohana.
Selain masih masyarakat sekitar lokasi RSUD saja yang berobat, RSUD kota Malang juga memiliki permasalahan lain yang memerlukan segera solusi pemecahannya
“Setelah bekerja satu tahun bersama kami, ternyata dokter bedah RSUD saat ini mengajukan berhenti,” jelas dr. Rohana.
Akibat tidak tersedianya dokter bedah di RSUD kota Malang tersebut, membuat pasien yang memerlukan penanganan bedah masih harus dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar Malang untuk mendapatkan layanan kesehatan.
Dokter Rohana berharap akan segera ada dokter bedah yang baru, sehingga layanan kesehatan kepada masyarakat juga tidak terganggu. (A.Y)