Diberikan kuota seribu vaksin untuk mahasiswa dan masyarakat umum selama satu hari saja.
ADADIMALANG – Menyambut rencana pelaksanaan perkuliahan secara hybrid yang sempat terwacanakan sebelum pelaksanaan PPKM, kampus STIE Malang Kucecwara menggelar vaksinasi mulai pagi tadi, Kamis (26/08/2021).
“Awalnya kami di STIE Malang Kucecwara telah melaksanakan vaksinasi untuk para pengajar. Tetapi setelah muncul ada rencana dibolehkannya perkuliahan secara hybrid justru mahasiswa kami yang meminta untuk dilakukan vaksinasi. Akhirnya kami berupaya untuk dapat melakukan vaksinasi dengan bekerja sama bersama Kodim 0833 Kota Malang,” ungkap Vera Tjahjani SE., MM., Ak., CA.
Dari proses kerjasama bersama Kodim 0833 kota Malang tersebut, STIE Malang Kucecwara mendapatkan kuota seribu vaksin Sinovac yang akan dipergunakan bagi mahasiswa dan masyarakat umum.
“Seribu kuota tersebut terbagi menjadi dua yaitu untuk Kodim 0833 sebanyak 350 dan Malang Kucecwara sebanyak 650. Dalam langkah mengantisipasi terjadinya perumunan maka pendaftaran dilakukan secara online (daring) untuk 500 pendaftar dan on the spot pada saat pelaksanaan hari ini sebanyak 150. Namun alhamdulillah sampai saat ini kuota seribu tersebut telah terpenuhi bahkan kami terpaksa menolak masyarakat yang ingin mengikuti vaksinasi namun belum terdaftar,” ujar perempuan yang sehari-hari di Lembaga Penjamin Mutu STIE Malang Kucecwara.
Diakui Vera bahwa sebelum hari ini, pelaksanaan vaksinasi di STIE Malang Kucecwara tersebut sempat mengalami dua kali penundaan dan hari ini ini dapat terlaksana dengan lancar.
Sementara itu, kordinator lapangan untuk tenaga kesehatan vaksinasi pagi tadi, Lettu CKM (K) drg. Febrima Silaban menjelaskan ada 25 tenaga kesehatan yang terbagi dalam sembilan meja untuk melayani tahapan skrining dan vaksinasi.
“Alur pelaksanaan vaksinasi yang pertama mereka harus ke meja pendaftaran untuk mengisi administrasi dan jika lolos mereka akan masuk ke meja berikutnya untuk mengikuti tahap skrining kesehatan. Jika mendaftarkan surat keterangan lolos skrining dari dokter maka bisa mengikuti tahapan vaksinasi,” ungkap Lettu CKM (K) drg. Febrima Silaban.
Vera mengaku tidak menyangka dengan animo masyarakat yang akan melakukan vaksinasi di STIE Malang Kucecwara ini mengingat rencana pelaksanaan vaksinasi sempat mengalami dua kali penundaan.
Dari pemantauan kasih kegiatan vaksinasi ini dilaksanakan dengan memanfaatkan ruang terbuka untuk pelaksanaan pendaftaran dan lapangan futsal untuk lokasi skrining, vaksinasi dan tahapan berikutnya.
“Ada sekitar 20 orang mahasiswa STIE Malang Kucecwara yang kita libatkan untuk tahapan pendaftaran dan administrasi bagi mastarakat yang datang untuk mengikuti peserta vaksinasi,” ungkap Sekretaris Satgas Covid-19 STIE Malang Kucecwara. (A.Y)