Biskuit anti mual bagi ibu hamil ini meraih penghargaan internasional.
ADADIMALANG – Saat seorang perempuan hamil, rasa mual tentunya bukan hal yang asing lagi. Sayangnya rasa mual yang muncul tanpa terduga ini dirasa sangat mengganggu sehingga ibu hamil tersebut terpaksa menghentikan aktivitasnya.
Menyadari kondisi tersebut, lima mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) berhasil mengolah Porang (Amorphophallus muelleri) menjadi biskuit sehat bagi ibu hamil.
Dengan mengkonsumsi biskuit tersebut maka ibu hamil akan tidak merasakan mual-mual lagi dalam masa kehamilannya, karena dalam Porang memiliki kadar glukomanan yang tinggi yang bermanfaat untuk mengurangi stres, rasa kenyang dan memperlambat pengosongan perut sehingga cocok dijadikan sebagai produk pangan sehat seperti biskuit.
“Biskuit untuk ibu hamil dari Porang yang diberi nama ‘Amora Pregnancy Biscuit’ tersebut dapat digunakan sebagai sumber energi jangka menengah dan panjang karena kandungan senyawa Polisakarida di dalamnya,” ujar salah satu anggota tim pembuatnya yakni, M. Ahmad Talkhis.
Menurut Ahmad Talkhis, kandungan Polisakarida juga dapat membantu ibu hamil kenyang lebih lama dan menekan asam lambung yang dapat mengurangi mual dan muntah agar tidak terjadi hiperemesis gravidarum.
Sementara itu anggota tim yang lainnya yakni Nabilla Alya Anastasya menjelaskan jika dengan mengkonsumsi Amora Pregnancy Biscuit tersebut maka ibu hamil dapat terhindar dari dehidrasi yang membahayakan ibu dan janin.
“Dengan hadirnya produk Amora Pregnancy ini diharapkan dapat menjadi pencerah bagi petani karena permintaan bahan dasar porang diharapkan dapat meningkat peluang, meningkatkan nilai jual porang sehingga dapat meningkatkan perekonomian petani,” ungkap Nabilla Alya Anastasya.
Masih dari tim yang sama, anggota yang lainnya yakni Farida Lutfiya Azizah menjelaskan ‘Amora Pregnancy Biscuit’ tersebut merupakan inovasi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang di selenggarakan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.
“Inovasi produk Biskuit kehamilan Amora telah mendapat medali Perak pada ajang internasional Korean International Women’s Invention Exposition (KIWIE) 2021. Semoga pencapaian ini membuat Amora Pregnancy Biscuit tidak hanya dikenal di Indonesia namun juga di kancah internasional,” ujar Farida Lutfiya Azizah.
Di bawah bimbingan Dr. Lilik Wahyuni M.Pd bersama anggota tim yang lainnya yakni Fatih Meru Samudera dan Vio Awan Nur Hidayat, Amora Pregnancy Biscuit ini telah dijual dengan harga Rp.20 ribu melalui platform media sosial @Amora_biscuit atau marketplace Amorapregnancy_indonesia atau kontak langsung dengan tim. (A.Y)