Usai Pondok Pesantren, Rumah Ibadah Menjadi Sasaran vaksinasi Polresta Malang Kota

Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 dr Syifa Mustika menjelaskan alur vaksinasi di Masjid Jami' Kota Malang kepada Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto SIK., M.Si (Foto : Agus Y)
Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 dr Syifa Mustika menjelaskan alur vaksinasi di Masjid Jami' Kota Malang kepada Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto SIK., M.Si (Foto : Agus Y)

Pertamakali dilaksanakan di Masjid Jami’ kota Malang.

ADADIMALANG – Ada yang berbeda suasana di sekitar Masjid Jami’ kota Malang mulai pagi tadi. Jika biasanya Masjid Jami’ kota Malang terlihat ramai saat mendekati waktu sholat, namun sejak pagi nampak ratusan masyarakat justru antre di depan Masjid Jami’ kota Malang.

Hal tersebut disebabkan Masjid Jami’ kota Malang menjadi salah satu tempat ibadah untuk dilaksanakannya vaksinasi dari Polresta Malang Kota. Hal tersebut sesuai dengan yang disampaikan Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto S.I.K., M.Si beberapa waktu lalu yang menegaskan setelah memulai vaksinasi terhadap pelajar dan juga santri di pondok pesantren, tempat ibadah menjadi lokasi sasaran vaksinasi Polresta Malang Kota.

“Salah satu tujuan vaksinasi ini selain upaya segera mewujudkan herd immunity, dengan pelaksanaan vaksinasi di rumah ibadah ini maka takmir, khotib dan marbot termasuk masyarakat yang akan beribadah di masjid jadi merasa lebih aman dan nyaman sehingga lebih tenang saat beribadah,” ungkap Kapolresta Malang Kota usai meninjau pelaksanaan vaksinasi siang tadi, Kamis (16/09/2021).

Ditemui di lokasi vaksinasi, Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 dr Syifa Mustika, Sp.PD-KGEH menyampaikan vaksinasi hari ini yang diselenggarakan di Masjid Jami’ kota Malang tersebut merupakan inisiasi kerja bersama antara Satgas NU Malang Raya dengan Polresta Malang Kota.

“Polresta Malang Kota menyediakan seribu dosis yang akan diberikan kepada takmir, khotib dan marbot masjid dan mushola di kota Malang termasuk jamaah. Dari PC NU berkordinasi dengan Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) dimana setiap masjid atau mushola diminta mengirikan perwakilannya sebanyak lima hingga sepuluh orang. Ya kurang lebih ada perwakilan dari 100 masjid dan mushola di kota Malang yang divaksin siang ini,” jelas dr Syifa Mustika, Sp.PD-KGEH.

Sementara itu, turut meninjau vaksinasi di Masjid Jami’ kota Malang yakni Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Malang, KH Israqunnajah menegaskan sudah banyak khotib, takmir dan marbot Masjid dan Mushola di kota Malang yang telah divaksin melalui PC NU kota Malang.

“Awalnya Kapolresta Malang Kota memberikan kuota kepada kami sebanyak seribu dan telah kami bagikan kepada setiap kecamatan 200 kuota, namun karena animo masyarakat sangat besar sehingga tadi ditambah lagi 200 kuota vaksin Sinovac,” ungkap pria yang akrab disapa Gus Is ini.

Sebelum mengakhiri wawancara, Gus Is menyampaikan hingga saat ini diperkirakan sudah sekitar 80 persen takmir, khotib dan marbot masjid di kota Malang telah tervaksin. (A.Y)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini