Diikuti 56 orang mahasiswa dengan tema Keberagaman Budaya Indonesia.
ADADIMALANG – Mengambil tema ‘Keberagaman Budaya’, sebanyak 56 orang mahasiswa Universitas Tribhuwana Tunggadewi (UNITRI) Malang mengikuti yudisium periode semester ganjil 2021/2022 dengan suasana yang berbeda.
Suasana yang berbeda ini ditampilkan dengan pengenaan baju adat dari daerah asal masing-masing peserta yudisium Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP Unitri) Malang yang dilaksanakan secara luring hari Sabtu kemarin (25/09/2021).
“Tema Keberagaman Budaya ini bertujuan untuk mengingatkan kita semua walaupun suku bangsa, adat istiadat, ras dan agama kita yang beraneka ragam namun keseluruhannya merupakan suatu kesatuan,” ujar Ketua Panitia Kegiatan, Rambu Riniati Lomi.
Dengan keberagaman yang dimiliki Indonesia dan mahasiswa Unitri Malang berasal dari berbagai daerah di nusantara, Yudisium FISIP Unitri Malang tersebut digunakan sebagai momen untuk menunjukkan betapa kaya budaya Indonesia minimal dari baju adat yang dikenakan para mahasiswa tersebut.
Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Dekan FISIP Unitri, sebanyak 43 mahasiswa Program Studi Administrasi Publik dan 13 mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi dinyatakan lulus.
Dalam yudisium FISIP Unitri Malang kali ini diketahui predikat Mahasiswa Terbaik untuk Prodi Administrasi Publik diraih oleh Margareta Lutfianti dengan IPK 3,80, sedangkan Mahasiswa Terbaik Prodi Ilmu Komunikasi diraih Handrianus Siga Sorha dengan IPK 3,82.
“Selamat kepada mahasiswa atas kelulusannya saat ini. Semoga apa yang sudah anda capai bisa membawa manfaat kedepannya kemudian ini baru permulaan, jadi perjalanan masih panjang langkahnya kedapan masih banyak rintangan yang harus dihadapi. Semoga kedepannya bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan diinginkan,” jelas Dekan FISIP Unitri Malang, Willy Tri Hardianto, S.Sos.,MM.,MAP. (A.Y)