Diantar keluarga besarnya dari Pamekasan Madura untuk menempuh pendidikan sebagai calon perawat.
ADADIMALANG – Ada yang berbeda dengan suasana di lingkungan kampus STIKES Widyagama Husada (WGH) Malang yang biasanaya nampak lengang kini mulai nampak ada kegiatan yang lebih dari biasanya.
Hal ini disebabkan para mahasiswa baru STIKES Widyagama Husada (WGH) Malang mulai mendatangi lokasi kampus tempat mereka akan menempuh pendidikan. Bahkan nampak mahasiswa yang sudah mendapatkan persetujuan orangtua untuk pembelajaran tatap muka terbatas, mulai mengisi asrama kampus STIKES WGH Malang yang ada di jalan Sudimoro kota Malang ini.
Menariknya, salah satu mahasiswa baru STIKES WGH Malang yang siang tadi datang ke kampus ini diantarkan keluarga besarnya dari Pamekasan Madura.
Mahasiswi jurusan Keperawatan ini cukup istimewa, karena perempuan berusia 20 tahun asal Pamekasan Madura ini merupakan mahasiswa penerima beasiswa Tahfidz dari kampus STIKES WGH Malang.
“Jadi mahasiswa atas nama Nor Khazaima ini merupakan mahasiswa penerima Beasiswa Tahfidz dari kampus dimana mahasiswi yang bersangkutan tidak dikenai biaya sedikitpun,” ungkap Wakil ketua I STIKES WGH Malang, Jiarti Kusbandiyah, S.SIT., M.Kes.
Nor Khazaima datang ke kampus STIKES WGH Malang dengan diantar Ayah, Ibu dan Tantenya dari Pamekasan Madura dengan tujuan ingin menitipkan langsung putri mereka kepada pihak pimpinan kampus STIKES WGH Malang.
Kepada pimpinan STIKES WGH Malang, pihak keluarga Nor Khazaima menyampaikan salam takdzim dan ucapan terimakasih kepada Pimpinan STIKES WGH Malang yang telah memberikan beasiswa kepada Nor Khazaima sehingga dapat mencapai cita-citanya sebagai seorang perawat.
Mahasiswi berusia 20 tahun yang kini telah menghafalkan 20 juz Al Quran tersebut mengaku ingin menjadi seorang perawat yang juga hafidzah (penghafal Al Quran).
Sementara itu di tempat terpisah, Ketua STIKES Widyagama Husada (WGH) Malang, dr Rudy Joegijantoro MMRS menyampaikan pihak kampus akan tetap melaksanakan pembelajaran secara hybrid.
“Artinya pembelajar tetap kami laksanakan secara daring dan juga tatap muka terbatas. Persetujuan atau ijin orangtua serta vaksinasi merupakan syarat utama dari mahasiswa STIKES WGH Malang jika ingin mengikuti pembelajaran tatap muka terbatas,” pungkas Ketua STIKES WGH Malang.
Perlu diketahui, untuk tahun pembelajaran baru ini STIKES Widyagama Husada (WGH) Malang memberikan empat beasiswa kepada empat penghafal Al Quran yang memenuhi syarat, salah satunya kepada Nor Khazaima dari Pamekasan Madura. (A.Y)