Tingkatkan nasionalisme sebagai upaya menjaga keutuhan NKRI oleh generasi milenial melalui Orasi dan Ngaji Kebangsaan.
ADADIMALANG – Dalam rangka meningkatkan wawasan kebangsaan generasi muda sebagai penerus bangsa yang akan menentukan kemana Indonesia ini akan dibawa di masa depan, Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (FITK UIN Maliki) menggelar kegiatan Orasi dan Ngaji KIebangsaan yang diikuti perwakilan aktivis organisasi mahasiswa di lingkup fakultasnya pagi tadi, Kamis (02/12/2021).
Ketua Senat FITK UIN Maliki Malang, M. Irsyadul Umam menyampaikan kegiatan Orasi dan Ngaji Kebangsaan ini dilaksanakan karena melihat kondisi saat ini banyak pihak yang merongrong dan memecah belah bangsa Indonesia, sehingga mahasiswa sebagai pemuda pemudi generasi penerus bangsa perlu dibekali nilai-nilai kebangsaan dalam menerima estafet kepemimpinan nantinya.
“Kegiatan Orasi Dan Ngaji Kebangsaan kali ini diikuti para mahasiswa yang merupakan perwakilan dari sembilan lembaga Organisasi Mahasiswa Intra Kampus (OMIK) dan materi diberikan baik dari internal dan lembaga eksternal kampus seperti Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Polresta Malang Kota, Kodim 0833 Kota Malang dan lain sebagainya,” ungkap M. Irsyadul Umam.
Harapannya dengan adanya pembekalan nilai-nilai kebangsaan kepada para pemuda khususnya mahasiswa akan dapat menjaga keutuhan NKRI.
“Yang ikut kegiatan ini adalah para pengurus Organisasi Mahasiswa Intra Kampus (OMIK) yang biasanya juga melayani atau mewakili kepentingan mahasiswa di organisasinya masing-masing. Sehingga targetnya pengurus OMIK di FITK UIN Maliki ini dapat mengetahui tentang Wawasan Kebangsaan dan kemudian dapat menyebarluaskan kepada para anggota di organisasinya,” ujar M. Irsyadul Umam.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Malang, Dra Rinawati MM., mengapresiasi kegiatan Orasi dan Ngaji Kebangsaan yang dilaksanakan oleh Senat Mahasiswa FITK UIN Maliki tersebut.
“Ya ini bagus karena kesadaran juga sudah mulai terbangun di kalangan pengurus Senat yang kemudian menginginkan pengurus organisasi yang lain dan anggotanya atau mahasiswa secara keseluruhan dapat memiliki bekal nilai-nilai kebangsaan,” ujar Rinawati.
Selain memberikan materi tentang wawasan kebangsaan dalam paparannya, Rinawati juga menyampaikan rasa cinta tanah air dapat diwujudkan dengan melakukan hal-hal kecil yang mampu dilakukan meski terlihat remeh.
“Jadi rasanya tidak mungkin juga seseorang misalkan seorang pemuda ini akan mau repot-repot atau susah payah memikirkan tentang upaya menjaga keutuhan Negera Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) jika nilai-nilai kebangsaan saja tidak dimilikinya. Mereka akan cenderung hanya berfikir tentang kepentingan dirinya sendiri,” ungkap Rinawati.
Oleh karenanya, Rinawati berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dengan tujuan agar semakin banyak generasi muda khususnya mahasiswa yang memiliki bekal-bekal kebangsaan atau wawasan kebangsaan agar tidak mudah terprovokasi atau terpengaruh dengan gerakan-gerakan radikal atau yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila.
Kegiatan yang digelar di gedung Sport Centre UIN Maliki tersebut juga menghadirkan perwakilan dari Polresta Malang Kota dan Kodim 0833 Kota Malang sebagai pemateri dalam kegiatan yang diikuti perwakilan aktivis mahasiswa tersebut. (A.Y)
