ADADIMALANG – Peresmian E-Warung pertama di Indonesia di kota Malang dijelaskan karena inisiatif dan respon Dinas Sosial kota Malang yang cepat dan tanggap menyikapi peluang dan tawaran dari Kementrian Sosial Republik Indonesia.
“Kenapa di kota Malang, itu karena dari banyak daerah ternyata Dinas Sosial kota Malang yang paling responsive dan sudah siap dengan segala infra struktur dari program E-Warung yang akan kami laksanakan,” jelas Andi Zahulum, Dirjen Penangan Fakir Miskin Kementrian Sosial Republik Indonesia.
Lebih lanjut Andi menegaskan bahwa mulai peresmian E-Warung pertama di kota Malang ini, akan dibangun sekitar 3.000 E-Warung lagi di seluruh Indonesia yang menjadi target Kementrian Sosial sampai tahun 2017 mendatang.
“Potensinya bisa sampai 20 ribu E-Warung dengan menggabungkan program yang sudah dijalankan Kementrian Sosial,” ujar Andi.
Sementara itu di tempat yang sama, Wakil Direktur Utama BNI, Suprajarto yang hadir saat peresmian E-Warung tersebut menjelaskan bahwa E-Warung yang diresmikan oleh Menteri Sosial itu disupport dengan menggunakan teknologi milik BNI.
“Dengan alat dan teknologi yang kami miliki yang ada di E-Warung itu, maka pelanggan E-Warung sudah bisa melakukan transaksi seperti di ATM yaitu membayar, transfer, beli pulsa dan lain sebagainya,” ujar Suprajarto.
Menanggapi jumlah 3.000 E-Warung yang akan dibangun oleh Kementrian Sosial, Suprajarto menyatakan BNI siap mendukung apapun program pemerintah yang bertujuan mempermudah dan mensejahterakan masyarakat. (A.Y)