ADADIMALANG – Berbagai pesan disampaikan oleh Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji saat memberikan tausiahnya di acara Pengajian Majelis Ta’lim Qurrota A’yun Tim Penggerak PKK Kota Malang di Gedung Kartini hari ini, Jumat (20/11/2021).
Dalam pengajian yang mengambil tema ‘Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital Sebagai Investasi Dunia Akhirat’ tersebut diikuti 100 orang peserta dari TP PKK tingkat Kota, Kecamatan dan Kelurahan di wilayah Kota Malang.
“Anak adalah titipan dari Allah, sebuah anugerah yang luar biasa bagi orang tuanya sehingga sudah menjadi kewajiban kita untuk mendidik dan memberikan pengajaran yang baik sesuai norma-norma yang ditentukan. Orang tua sedapat mungkin menyiapkan anak-anak mereka sebagai generasi penerus yang kuat, tidak lemah dan takut. Hal ini tidak hanya menyangkut masalah materil, tetapi juga immateril berupa akhlak, kecerdasan, dan berbagai macam keahlian dan keterampilan lainnya,” ungkap Wali Kota Sutiaji.
Dalam tausiahnya, Wali kota Malang yang berkacamata ini berpesan agar orang tua selalu menanamkan dasar-dasar agama dan tidak melewatkan waktu untuk menanamkan nilai-nilai agama kepada anak sejak dini sebagai fondasi bagi kesuksesan hidup anak selaku hamba Allah.
“Pola pengasuhan yang tepat dapat memberikan dampak yang baik pada anak, di antaranya dapat membentuk karakter positif anak,” tegas Wali Kota Sutiaji.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang, Hj. Widayati Sutiaji menyampaikan kegiatan pengajian Majelis Ta’lim Qurrota A’yun ini merupakan kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan oleh TP PKK Kota Malang dalam rangka mengajak para anggotanya untuk terus medekatkan diri pada Allah SWT.
“Terlebih keanggotaan TP PKK Kota Malang ini merupakan kaum ibu yang memiliki peran penting dalam menjaga keluarganya serta mendidik anak-anaknya. Dengan demikian tema yang kita ambil saat ini diharapkan mampu memberikan motivasi pada ibu-ibu untuk mendidik anaknya dengan baik dan sesuai syariat,” jelas Ketua Tim Penggerak PKK Kota Malang.
Menurut Widayati Sutiaji, kehadiran anak menjadi penyempurna sebuah kehidupan rumah tangga sekaligus sebagai qurrata a’yun atau penyejuk mata bagi kedua orang tuanya.
“Sehingga penting bagi kita untuk menjaga tumbuh kembang anak-anak kita,” pungkas Widayati Sutiaji. (A.Y)