Seluruh even Kampung tematik masuk ke dalam 90 agenda Pariwisata Kota Malang.
ADADIMALANG – Sebagai salah satu kota yang menjadi destinasi wisata, kota Malang telah menyiapkan berbagai even Pariwisata di tahun 2022 ini.
Berdasarkan informasi yang beredar di masyarakat, Pemerintah kota Malang melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang telah melaunching even pariwisata yang jumlahnya cukup banyak hampir 90 even yang telah terjadwal dari bulan Januari 2022 hingga 29 September 2022.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka menggeliatkan kegiatan pariwisata sebagai bagian upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pandemi Covid-19 yang terjadi sebelumnya seiring dengan mulai membaiknya kasus Covid-19 di Kota Malang.
Menurut Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota Malang, Isa Wahyudi, terjadi trend positif untuk kunjungan wisatawan yang meningkat hingga 30 persen setelah dibuka kembali pertengahan Oktober 2021 lalu.
“Tingginya animo masyarakat ini juga dampak dari pelaksanaan 27 even Kampung Tematik kota Malang yang diselenggarakan secara hybrid setiap hari Jumat, Sabtu dan Minggu selama bulan Oktober dan November lalu. Penayangan kegiatan tersebut memberikan informasi positif bagi pengunjung bahwa Kampung Tematik kota Malang masih hidup dan bergeliat,” ungkap pria yang akrab disapa Ki Demang ini.
Terkait dengan kalendar even pariwisata kota Malang yang telah banyak beredar di masyarakat, Isa Wahyudi menegaskan dari hampir 90 even pariwisata yang dilaksanakan Disporapar kota Malang tersebut, Kampung Tematik kota Malang menyumbang 40+1 even wisata di kampung tematik masing-masing.
“Dalam pelaksanaan even Kampung Tematik di Kota Malang ini tetap dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat termasuk harus melakukan reservasi untuk melihat secara langsung even Kampung Tematik kota Malang tersebut dan akan disiarkan secara live streaming,” ungkap Isa Wahyudi.
Saat ditanya sumber pendanaan even Kampung Tematik yang masuk dalam kalender even pariwisata kota Malang tersebut, Ki Demang menegaskan ada dana dari Disporapar Kota Malang meski tidak seluruh even akan didanai.
“Sepertinya hanya satu even saja yang didanai bagi Kampung Tematik yang mengajukan even lebih dari satu, dan sisanya sepertinya harus mencari pendanaan secara mandiri. Meski yang didanai tersebut juga tetap masuk dalam kalendar even Pariwisata Kota Malang,” ungkap Ki Demang.
Sebelum mengakhiri wawancara, Ki Demang berharap kondisi pariwisata akan membaik seiring dengan semakin sedikitnya kasus paparan covid-19, dengan harapan kondisi perekonomian warga khususnya para pelaku pariwisata kota Malang juga akan membaik. (A.Y)