Berbagai kegiatan virtual dilaksanakan dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-59 Universitas Brawijaya.
ADADIMALANG – Puncak peringatan Dies Natalis ke-59 Universitas Brawijaya (UB) dilaksanakan dalam bentuk rapat Terbuka Universitas Brawijaya di Gedung Samantha Krida pagi hari tadi, rabu (05/01/2021).
Meski masih dilaksanakan secara hybrid, namun pelaksanaan Rapat Terbuka dalam rangka peringatan Dies Natalis ke-59 UB tersebut tetap disyukuri oleh Rektor Universitas Brawijaya jika dibandingkan dengan pelaksanaan tahun lalu yang sepenuhnya daring.
“Peringatan Dies Natalis ke-59 saat ini masih hybrid tetapi ini sudah mending daripada tahun sebelumnya yang 100 persen daring,” ungkap Rektor UB, Prof. Dr. Ir. Nuhfil Hanani AR, MS.
Menurut Nuhfil, peringatan Dies Natalis ke-59 tahun ini akan dicatat menjadi sejarah sebagai Dies Natalis pertama setelah UB beralih statusnya dari Badan Layanan Umum (BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
“Selain itu hari ini juga dicanangkan Visi Misi UB yang diharapkan menjadi Perguruan Tinggi Kelas Dunia. Meski nantinya nanti telah menjadi Perguruan tinggi kelas dunia, UB juga juga tidak boleh meninggalkan jati diri lokalnya,” ungkap Nuhfil Hanani.
Terkait dengan status PTNBH Universitas Brawijaya saat ini, Rektor Universitas Brawijaya berharap akan mampu mempercepat UB menjadi perguruan tinggi kelas dunia mengingat saat ini banyak kebebasan yang diberikan kepada UB.
“Dengan status PTNBH yang diberikan kepada Universitas Brawijaya ini menunjukkan Universitas Brawijaya dianggap sebagai Perguruan Tinggi yang telah dewasa dan mampu mandiri. Sehingga banyak perubahan-perubahan yang terjadi seperti kebebasan mendirikan perusahaan hingga membuka Fakultas atau Program Studi yang cukup dengan ijin dari Rektor saja. Banyak perubahan ataupun adanya lembaga baru yang harapannya akan mempercepat UB menjadi Perguruan Tinggi Kelas Dunia,” pungkas Nuhfil Hanani.
Sementara itu, Ketua Dies Natalis Ke-59 Universitas Brawijaya, Prof Wayan Firdaus Mahmudy S.Si., MT., Ph.D menyampaikan rangkaian kegiatan peringatan Dies Natalis ke-59 UB tersebut mulai dilaksanakan sejak bulan November 2021 lalu dengan berbagai kegiatan seperti konferensi dan seminar di fakultas-fakultas yang ada di UB.
“Di Bulan Oktober kita juga mulai melakukan Tetenger Bumi dengan melakukan penanaman pohon-pohon langka di tiga lokasi sebagai warisan kita kepada anak cucu. Minggu depan kitya juga akan kembali melaksanakan penanaman lagi. Lalu kita laksanakan olahraga virtual seperti jalan kaki sejauh 59 kilometer dan bersepeda sejauh 590 kilometer yang dicatat dengan menggunakan aplikasi yang juga sangat diminati oleh keluarga besar Universitas Brawijaya dan juga masyarakat sekitar,” ungkap Ketua Panitia Dies Natalis ke-59 UB.
“Dan puncak acaranya adalah Rapat Terbuka Universitas Brawijaya yang juga diisi dengan berbagai acara termasuk launching UB Virtual tour yang diharapkan dapat membantu mahasiswa yang belum pernah datang ke kampus agar mengetahui situasi dan fasilitas Universitas Brawijaya secara virtual,” ungkap pria yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) UB ini.
Menurut pria berkacamata ini, setiap fakultas di UB sebenarnya telah memiliki program masing-masing namun belum terinterasi, sehingga saat ini akan dipusatkan dalam UB Virtual tour yang akan dihubungkan dengan program masing-masing fakultas yang ada di UB. (A.Y)