ADADIMALANG – Sekitar pukul 07.00 WIB, Sukamto (61), warga jalan Akordion, kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru RT. 01/RW. 01 bernama ditemukan tewas gantung diri di tiang tower yang ada di jalan Arumba di belakang SD Tunggulwulung III, Rabu (28/7).
Ramlan, Ketua RT 01 Tunggulwulung, kejadian tersebut diketahui oleh salah satu warga penjaga tower yang bernama Ismail (63) warga Jalan Arumba yang lokasi rumahnya tidak jauh dari tiang tower tersebut.
“Yang mengetahui pertama kali adalah pak Ismail sebagai penjaga tower yang pukul 06.00 WIB tidak melihat ada kegiatan apapun di dekat tower,” ujar Ramlan.
Namun saat Ismail kembali ke tower setelah mencari sarapan, dilihatnya badan Sukamto sudah tergantung di tower, dan diketahui sudah tidak bernyawa sehingga warga segera melaporkan kepada RT dan RW setempat.
“Jarak tubuh Sukamto dengan tanah itu sekitar tiga meter, dan saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal,” ujar Ramlan.
Ramlan mengaku bahwa pagi sebelum kejadian itu dirinya sempat bertemu Sukamto yang melewati rumahnya sekitar pukul 06.00 WIB dengan membawa seutas tali, namun Ramlan tidak mencurigai tindakan yang akan dilakukan Sukamto.
“Sempat ketemu saya pagi itu, saya sapa tapi diam saja. Memang saat itu saya lihat pak Sukamto bawa tali. Tapi saya tidak mikir macam macam waktu itu,” tandas Ramlan.
Ramlan menambahkan, saat mendapatkan laporan tersebut dari penjaga tower Ismail, pihaknya bersama ketua RW langsung ke tempat kejadian dan segera melaporkan ke Polsek Lowokwaru.
Polisi dari polsek Lowokwaru kota Malang yang mendapat laporan masyarakat segera mendatangi lokasi kejadian, dan melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). (A.Y)