Gelar Webinar K3 yang diikuti insan Abipraya dari pusat hingga di daerah-daerah.
ADADIMALANG Jakarta – Dalam rangka memperingati bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional yang diperingati mulai tanggal 12 Januari hingga 12 Februari setiap tahunnya, PT Brantas Abipraya (Persero) sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang Konstruksi menggelar webinar dengan judul ‘Penerapan Budaya K3 pada Setiap Kegiatan Usaha Guna Mendukung Perlindungan Tenaga Kerja di Era Digitalisasi’.
Dalam kegiatan seminar secara virtual ini diikuti oleh Insan Abipraya yang berada di Kantor Pusat maupun yang tersebar di proyek-proyek Abipraya di seluruh Indonesia.
“Peringatan Bulan K3 rutin dilakukan setiap tahun dan ini sebagai bukti bahwa Brantas Abipraya sangat peduli terhadap permasalahan seputar keselamatan dan kesehatan kerja. Kami menyadari upaya-upaya K3 harus terus menerus ditingkatkan dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta standar K3 dimana salah satunya dengan menggelar webinar ini,” ujar Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya, Miftakhul Anas.
Anas menambahkan, webinar yang diisi dengan sharing knowledge ini mengundang Manager HSE Project Jakarta International Stadium yakni Dani Yudi Susanto sebagai narasumber pertama untuk berbagi pengetahuan terkait potensi bahaya di lingkungan kerja. Sementara narasumber kedua adalah Danar Rahadian yang merupakan Pengawas Ketenagakerjaan Spesialis K3 Disnakertrans Provinsi Jawa Timur untuk memberikan materi Dasar-Dasar K3 untuk Pekerjaan di Ruang Terbatas.
“Brantas Abipraya memiliki komitmen kuat dalam hal penerapan K3 tidak hanya di Kantor Pusat, namun juga di proyek-proyek miliknya. Komitmennya inipun telah membawa BUMN konstruksi ini mengantongi beberapa penghargaan K3 seperti Indonesia Safety Culture Awards dari World Safety Organization dengan kriteria penghargaan berupa pengimplementasian budaya keselamatan dan kesehatan kerja dan lingkungan (K3L) tingkat dunia dengan sangat baik,” ungkap Anas.
Pandemi Covid-19 menurut Anas merupakan momentum bagi Perusahaan untuk memahami tentang pentingnya penerapan K3L di tempat kerja dimana Brantas Abipraya telah menerapkan Behavior Based Safety (BBS) baik di lingkungan kantor maupun proyek pada masa pandemi.
“BBS ini bertujuan mempersiapkan dan melatih Perusahaan agar mempunyai ketahanan apabila terjadi bencana, salah satunya adalah saat Covid-19 menyerang Indonesia. Oleh karena itu, lingkungan kantor maupun di lingkungan proyek dapat terhindar dari adanya penyebaran Covid-19. Ini membuktikan budaya K3 di Brantas Abipraya semakin kuat,” tukas Anas.
Selain itu, BUMN yang dikenal terunggul dalam pembangunan bendungan ini juga berkontribusi dalam mendukung program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berupa percepatan sertifikasi pekerja konstruksi. Dengan menggandeng Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian PUPR dan Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya, Brantas Abipraya menyelenggarakan bimbingan teknis K3 konstruksi dengan diikuti sejumlah Universitas di Solo pada tahun 2019 dan di Malang pada tahun 2018 lalu.
”Sebagai BUMN konstruksi yang berperan menjadi agen pembangunan, di setiap proyek kami selalu mengutamakan mutu dan kualitas, sehingga dirasa sangat perlu untuk terus meningkatkan kualitas praktik K3 di lingkungan kerja, khususnya di lingkungan proyek untuk mencegah adanya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja sehingga menciptakan tempat kerja yang aman, nyaman dan efisien untuk mendorong produktivitas,” tutup Anas. (A.Y)