Wujudkan Kampus Kerakyatan, 22 Mahasiswa FISIP Unitri Kenakan Baju Adat Saat Yudisium

Mahasiswa FISIP Universitas Tribhuwana Tunggadewi mengenakan baju adat asal daerah masing-masing saat mengikuti Yudisium hari ini (Foto : Agus Yuwoo ~ AdaDimalang.com)
Mahasiswa FISIP Universitas Tribhuwana Tunggadewi mengenakan baju adat asal daerah masing-masing saat mengikuti Yudisium hari ini (Foto : Agus Yuwoo ~ AdaDimalang.com)

Diharapkan dapat segera kembali ke daerah asal masing-masing untuk mengabdikan diri demi kemajuan daerah tempat asal.

ADADIMALANG – Memasuki bulan kedua tahun 2022 tepatnya di tanggal 22 Februari tahun 2022 hari ini, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tribhuwana Tunggadewi (FISIP Unitri) Malang menggelar yudisium.

Menariknya, dalam yudisium pertama di tahun 2022 yang diikuti 22 orang peserta tersebut ternyata dilaksanakan dengan tetap menunjukkan ciri khas FISIP Unitri Malang dengan mengenakan baju adat khas setiap mahasiswa berasal.

“Yudisium kali ini kembali kita laksanakan dengan membawa ciri khas Unitri Malang yang memiliki visi misi kerakyatan kampus nasionalis. Jadi setiap mahasiswa yang mengikuti yudisium kali ini mengenakan busana khas daerah asal masing-masing mahasiswa,” ungkap Dekan FISIP Unitri Malang, Dr. Agung Suprojo, S.Kom., MAP.

Yudisium yang hari ini dilaksanakan menurut Agung adalah yudisium pertama dari kalender yudisium setiap dua bulan sekali.

“Untuk hari ini terasa sangat istimewa ya dimana pada tanggal 22 bulan 2 tahun 2022 dilaksanakan yudisium FISIP Unitri dengan jumlah peserta yudisium sebanyak 22 orang. Hal ini menjadi penyemangat khususnya bagi para peserta yudisium bulan Desember 2021 dan yudisium hari ini karena akan mengikuti wisuda pada tanggal 26 Maret 2022 mendatang,’ ungkap mantan Kepala Bagian Kemahasiswaan Unitri Malang ini.

Lebih lanjut Agung menyampaikan bahwa FISIP Unitri berkomitmen menyiapkan generasi Indonesia emas yang siap untuk melanjutkan perjuangan menuju Indonesia Maju pada tahun 2045 nanti.

“Sehingga salah satu misi FISIP Unitri adalah mengabdi kepada bangsa dan negara dengan menciptakan generasi yang tangguh dan unggul untuk mewujudkan visi kerakyatan Unitri Malang dalam nilai-nilai yang melekat pada diri alumni Unitri itu sendiri, salah satu contohnya adalah pengenaan busana adat masing-masing daerah saat yudisium hari ini,” ungkap Agung.

Selain menghasilkan generasi yang tangguh, generasi yang unggul juga ditegaskan oleh Agung terus diupayakan dapat terus dihasilkan oleh FISIP Unitri Malang.

“Sebagai wujud menghasilkan generasi yang unggul, hari ini kita buktikan dengan menunjukkan bahwa peserta yudisium FISIP Unitri hari ini memiliki nilai IPK di atas 3 semua. Kita akan menyongsong Indonesia maju dengan kesiapan sumber daya manusia di bidang administrasi publik dan juga di bidang ilmu komunikasi dimana tantangan di bidang informasi, digitalisasi sangat luar biasa sehingga perlu generasi yang dewasa dan bijaksana sehingga FISIP Unitri dengan Ilmu Komunikasinya mempersiapkan generasi yang mampu untuk melahirkan informasi yang berbasis pada kebenaran,” ungkap Agung Suprojo.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Agung Suprojo menyampaikan harapannya agar mahasiswa Unitri Malang yang telah menyelesaikan studinya dapat segera kembali ke kampung halamannya.

“Tentunya akan menjadi kebanggaan apabila seluruh peserta yudisium FISIP Unitri ini dapat segera kembali ke daerah masing-masing untuk mengabdikan diri. Karena Indonesia itu tidak hanya di Kota Malang saja, karena di Indonesia yang sangat membutuhkan kalian adalah daerah asal kalian sendiri,” pungkas Agung menyampaikan harapannya. (A.Y)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini