Sebanyak 206 orang dinyatakan sembuh hari Jumat kemarin.
ADADIMALANG – Angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Malang semakin meningkat. Hal ini menandakan kasus pandemi Covid-19 yang memasuki gelombang tiga di Kota Malang ini mulai terkendali.
Hingga hari Jumat kemarin (04/03/2022), kasus aktif positif Covid-19 di Kota Malang diketahui sebanyak 1.631 kasus, dimana jumlah tersebut telah menurun dibandingkan data sehari sebelumnya yakni 1.696 kasus aktif.
Jumlah angka kasus aktif menurun seiring dengan jumlah kesembuhan yang juga meningkat. Hingga hari Jumat kemarin sebanyak 24.098 orang telah sembuh dimana jumlah pasien yang sembuh Jumat kemarin mencapai 206 orang.
“Kami terus melakukan pemantauan tren Covid-19 di Kota Malang ini, ungkap Wali Kota Malang, Dra H. Sutiaji.
Dengan tingkat kesembuhan yang terus naik, Wali Kota Sutiaji mengaku dirinya memiliki keyakinan bahwa kekebalan komunal (herd immunity) masyarakat kota Malang telah terbangun dengan baik.
“Ini akan menjadi penguatan kita karena herd immunity msyarakat audah bagus,” ujar Wali Kota Sutiaji.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Kota Malang, dalam kurun waktu dua pekan lalu terjadi penurunan tren kasus aktif Covid-19 secara prosentase. Diketahui kasus aktif turun sebesar 5 persen dari 11 persen, dan dalam tujuh hari terakhir,l penambahan kasus aktif lebih kecil dibandingkan dengan kasus yang sembuh.
“Angka kematian akibat Covid-19 juga tidak terlalu signifikan karena terdata empat persen rata-rata dalam kurun waktu sepekan. Rata-rata yang meninggal itu memang karena komorbid, usia yang telah lanjut (Lansia) dan masyarakat yang belum vaksin. Kenapa belum vaksin? karena saat skrining memang gak lolos untuk mendapatkan suntikan vaksin,” jelas Sutiaji.
Optimalisasi Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di tingkat RT RW menurut Wali Kota Malang sangatlah penting, karena dirinya tidak pernah menganggap leveling PPKM sebagai acuan khusus.
“PPKM Mikro dikuatkan. Level berapapun tapi kalau garda terdepan jebol, maka tenaga kesehatan (nakes) juga akan jebol,” pungkas Wali Kota Malang. (A.Y)