Salah satu strategi untuk mengulang kesuksesan pelaksanaan Pemilu di Kota Malang.
ADADIMALANG – Menyadari peran media yang cukup penting dalam hal penyampaian informasi terkait Pemilihan Umum baik dari proses, edukasi pemilih hingga informasi terbarunya, membuat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif kepada perwakilan awak media di Kota Malang siang ini, Rbu (20/04/2022).
Dalam laporannya, Kordinator Kesekretariatan Bawaslu Kota Malang yakni Trimuda Ancas Wicaksono menyampaikan tujuan kegiatan sosialisasi Bawaslu kali ini adalah membuat masyarakat memahami tugas, fungsi dan pokok Bawaslu.
“Selain itu juga membuat masyarakat memiliki pengetahuan tentang peran pengawasan Pemilu partisipatif, termasuk membuat masyarakat menjadi agen pengawasan sehingga menjadi mitra Bawaslu Kota Malang,” ungkap Ancas.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kota Malang, Alim Mustofa menyampaikan sosialisasi kepada awak media tersebut merupakan upaya Bawaslu untuk mengulang kesuksesan dalam melaksanakan Pemilu di Kota Malang.
“Hal ini sudah terbukti dari beberapa kali pelaksanaan Pemilu di Kota Malang yang sukses dilaksanakan, termasuk isu-isu ataupun kejadian yang terjadi di Kota Malang selalu menjadi isu nasional,” ungkap Alim Mustofa.
Dalam rangka peningkatan demokrasi, Alim menegaskan salah satu upaya yang dilaksanakan adalah melalui media sehingga pesan dari pelaksana Pemilu ataupun Pengawas Pemilu akan benar-benar dapat tersampaikan ke masyarakat.
Anggota Bawaslu Jatim dari Divisi Pengawasan yakni Aang Kunaifi sebelum membuka acara menyampaikan Pemilu tahun 2024 untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan tetap dilaksanakan di tahun 2024 mengingat permohonan penyerentakan Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK) tidak dikabulkan.
“Kesuksesan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tidak mungkin dapat terwujud tanpa ada peran serta media sebagai salah satu pilar demokrasi. Inisiasi Bawaslu Kota Malang melaksanakan sosialisasi untuk melibatkan awak media menjadi langkah awal kordinasi dan konsolidasi dari pelaksanaan Pemilu mendatang. Dan baru Bawaslu Kota Malang yang mampu melaksanakan sosialisasi dan kordinasi serta konsolidasi dengan awak media ini,” ungkap Aang.
Menurut Aang, kegiatan Bawaslu di tahun 2022 akan mulai kembali sehingga memerlukan banyak masukan dan saran dari awak media.
“Semoga kolaborasi yang telah terjalin dengan baik akan mampu memberikan manfaat terbaik bagi masyarakat. Semoga penyelenggaraan Pemilu dapat berjalan dengan baik dan memberikan kemanfaatan bagi Kota Malang pada khususnya dan Jawa Timur pada umumnya,” pungkas Aang Kunaifi.
Selain disi oleh Ketua Bawaslu Kota Malang, Sosialisasi Pengawasan Partisipatif juga menghadirkan mantan Komisioner KPU Kota Malang, Fajar Santoso. (A.Y)