Sebagai persiapan menyambut Idul Fitri 1443 Hijriah di Kota Malang.
ADADIMALANG – Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah di awal bulan Mei 2022 mendatang, Pemerintah Kota Malang telah mulai melakukan persiapan agar arus mudik yang keluar ataupun masuk ke Kota Malang dapat berlangsung dengan baik.
Beberapa persiapan yang dilaksanakan tersebut disampaikan dalam kegiatan Rapat Kordinasi Lintas Sektor Operasi Ketupat 2022 di Ruang Sidang Balaikota Malang siang tadi, Rabu (20/04/2022).
Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan arus mudik tahun 2022 ini diprediksi akan lebih besar dibandingkan dengan waktu-waktu sebelumnya mengingat sudah dua tahun Pemerintah melarang dilakukannya mudik akibat pandemi Covid-19.
“Boleh mudik, tapi harus sehat. Oleh karena itu para pemudik harus tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) selain sudah divaksin saat mudik,” ungkap Wawali Kota Malang.
Terkait dengan kondisi Kota Malang yang sering banjir saat hujan turun dan kondisi jalan berlubang di Kota Malang juga menjadi perhatian saat pelaksanaan Rakor tersebut.
“Untuk sarana prasarana seperti jalan berlubang, saya sudah meminta bahwa H-3 sebelum Idul Fitri penanganan jalan berlubang di Kota Malang sudah harus selesai. Kalau tidak salah ada 105 titik ya yang harus diperbaiki ya,” ungkap pria yang akrab disapa Bung Edi ini.
Lebih lanjut Bung Edi juga mengingatkan permasalahan banjir agar tidak terjadi di Kota Malang saat perayaan Hari Raya Idul Fitri (lebaran) nanti.
“Jangan sampai nanti sudah jauh-jauh berlebaran di Kota Malang malah kebanjiran saat mudik di Kota Malang. Oleh karena itu saya minta pintu air yang masuk kota Malang itu dipantau, dan titik-titik banjir juga diantisipasi agar tidak kembali terjadi,” ujar Bung Edi.
Beberapa permasalahan yang muncul terkait persiapan arus mudik juga ditanggapi oleh Wakil Wali Kota Malang seperti titik kemacetan di Jembatan Tunggul Mas dan Jembatan Kedungkandang yang diminta segera ditangani oleh Dinas Perhubungan Kota Malang dan Polresta Malang Kota.
“Saya minta juga terkait stok dan stabilitas harga kebutuhan pokok termasuk BBM dan juga LPG tetap diantisipasi agar tetap ada selama Hari Raya Idul Fitri,” pungkas Bung Edi dalam akhir sambutannya saat Rakor tersebut. (A.Y)
