BPIP Ajak Perwakilan Dari Palu, Blora Dan Solo Kunjungi Wonosari Go Green

Direktur Jaringan dan Pembudayaan BPIP, Dr. Irene Camelyn Sinaga, AP., M.Pd. menyerahkan testimoni setelah kunjungan di Kampung Wonosari Go Green (Foto : Agus Y ~ AdaDiMalang.com)
Direktur Jaringan dan Pembudayaan BPIP, Dr. Irene Camelyn Sinaga, AP., M.Pd. menyerahkan testimoni setelah kunjungan di Kampung Wonosari Go Green (Foto : Agus Y ~ AdaDiMalang.com)
banner 468x60

Ikuti pelatihan Membangun Kampung ala Glintung Go Green bersama Bambang Irianto.

ADADIMALANG – Dengan tujuan saling bertemu dan belajar untuk slaling melengkapi, Direktur Jaringan dan Pembudayaan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Dr. Irene Camelyn Sinaga, AP., M.Pd. membawa rombongan perwakilan dari Palu, Blora dan Solo kunjungi Kampung Wonosari Go Green di RW 19 Purwantoro Kota Malang pagi tadi, Jumat (22/04/2022).

Rombongan disambut siswa SDN Purwantoro VI Kota Malang yang mengajak bernyanyi lagu Garuda Pancasila sebagai ritual wajib yang harus dilakukan sebelum masuk ke Kampung Wonosari Go Green tersebut.

Bacaan Lainnya

Kegiatan dilanjutkan dengan menelusuri kampung Wonosari Go Green yang dibangun oleh Karang Wreda yang menghuni wilayah tersebut.

“Dari gerbang utama kita akan menuju Taman Toga dan menelurusi lorong cinta. Kenapa diberi nama Lorong Cinta? karena kita mencintai semua tanaman untuk dapat hidup dan memberikan manfaat bagi kita semua,” ungkap salah satu pemandu Wonosari Go Green, Wiwik pagi tadi.

Berbagai inovasi dan wujud konkret penerapan Pancasila menuai pujian dari para tamu yang hadir termasuk Direktur Jaringan dan Pembudayaan BPIP Republik Indonesia.

“Saya selalu merasa haru dan bangga setiapkali kembali ke Wonosari. Melihat dedikasi anak-anak dan masyarakat membangun daerahnya dengan semangat dan cinta kepada Indonesia. Indonesia bangga memiliki masyarakat Kampung Wonosari,” ucap Irene yang juga dituangkan dalam kanvas yang diserahkan langsung kepada masyarakat Wonosari Go Green.

Rombongan dari BPIP RI dan perwakilan dari kota Palu, Blora dan Solo saat mengunjungi Kampung Wonosari Go Green pagi tadi (Foto : Agus Y ~ AdaDiMalang.com)
Rombongan dari BPIP RI dan perwakilan dari kota Palu, Blora dan Solo saat mengunjungi Kampung Wonosari Go Green pagi tadi (Foto : Agus Y ~ AdaDiMalang.com)

Dalam diskusi bersama warga Wonosari Go Green, warga dari Palu, Blora dan Solo juga menyampaikan kekagumannya akan semangat para lansia dalam membangun Kampung Wonosari Go Green hingga dapat zero waste tersebut.

Usai mengunjungi Wonosari Go Green yang merupakan binaan dari sosok Bambang Irianto sang Pembina Lingkungan, inisiator Kampung glintung Go Green (3G) tersebut, Irene Camelyn Sinaga menyampaikan kedatangannya ke Kampung Wonosari Go Green tersebut tidaklah mendadak mengingat telah beberapa kali dirinya berkunjung kesana.

“Pak Bambang Irianto dan para penggerak lainnya di Malang ini tidak hanya membangun manusianya semata tetapi juga telah membangun lingkungan. Sehingga kami ajak beberapa perwakilan dari daerah Blora, palu dan Solo ini agar dapat berjumpa. Tidak mengajari, tetapi mereka saling silang apa yang dipunyai di Palu, Blora dan Solo dan apa kekurangan di Palu, Blora dan Solo, begitu juga apa yang dimiliki dan menjadi kekurangan di Malang ini,” ungkap Irene.

Menurut Direktur Jaringan dan Pembudayaan BPIP RI ini, semuanya tahu jika Pancasila selama ini dikenal melalui hafalan dan sejarah, sehingga BPIP menginginkan Pancasila menjadi solusi dari permasalahan yang ada.

“Itu seperti yang dilakukan oleh masyarakat Malang Kampung Wonosari ini yang menunjukkan bahwa nilai-nilai Pancasila itu dapat menjadi solusi, mempererat dan mendekatkan. Pancasila itu dalam tindakan bukan hanya dalam tataran konsep saja. Itulah alasan mengapa BPIP melakukan kegiatan perjumpaan ini,” ungkap perempuan berkacamata ini.

Irene lebih lanjut menyampaikan tidak terlalu lama berfikir atau belajar saja melainkan langsung bertindak baik yang akan menginspirasi untuk menghasilkan Keadilan Sosial.

“Dari Wonosari saya melihat bukan saja aktualisasi Pancasila yang selama ini hanya dinilai dari Ketuhanan Yang Maha Esa, Persatuan Indonesia, tetapi di sini juga bermusyawarah mufakat . Tidak harus besar, cukup satu lorong 100 meter saja dibangun itu sudah kebersamaan yang guyub, bahagia, senang dan masyarakat bisa hidup sebagaimana apa yang mereka terima atau lakukan itu sebenarnya perlu BPIP bangun,” ungkap Irene yang menyampaikan akan membawa rombongan perwakilan dari daerah lain lagi datang ke Wonosari Go Green ini.

Usai mengunjungi Wonosari Go Green, rombongan dari BPIP tersebut berkunjung ke Rumah Prestasi Glintung Go Green (3G) untuk mengikuti pelatihan yang diberikan tim Glintung Go Green khususnya Bambang Irianto yang juga terpiih menjadi Ikon Prestasi Indonesia oleh BPIP RI. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan