ADADIMALANG – Mengantisipasi agar masyarakat tidak mudah terjebak dalam penipuan yang berkedok investasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat.
Mengingat di era serba digital ini membuat para pelaku penipuan memanfaatkan media sosial sebagai salah satu sarana efektif untuk menipu.
“Oleh sebab itu masyarakat hendaknya lebih waspada, meningkatkan literasi keuangan dan lebih cerdas dalam bermedia sosial,” ungkap Ketua Dewan Komisaris OJK, Prof. Wimboh Santoso, SE., MSc., Ph.D usai meresmikan kantor baru OJK Malang di kota Malang pagi tadi, Senin (14/03/2022).
Menurut Wimboh, setiap warga masyarakat hendaknya tidak mudah tergiur dengan berbagai tawaran investasi yang menawarkan keuntungan besar yang menggiurkan dalam waktu singkat dan pastikan perusahaan investasi adalah perusahaan legal yang terdaftar di OJK.
Terkait hal tersebut, Wimboh menegaskan bahwa OJK bersama jajaran terkait seperti Pemerintah Daerah dan Satuan Tugas Waspada Investasi akan terus memberi literasi keuangan kepada masyarakat.
“Begitu juga jika ada laporan dari masyarakat akan segera ditindaklanjuti dengan cepat, sehingga warga masyarakat yang merasa atau terindikasi menjadi korban investasi ilegal hendaknya segera melapor ke OJK atau kepolisian setempat,” ungkap Wimboh.
Pernyataan tersebut diamini oleh Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji yang turut hadir dan meresmikan kantor baru OJK di Kota Malang tersebut.
Menurut Wali Kota Sutiaji, harus diakui jika literasi masyarakat terkait industri atau jasa keuangan masih relatif rendah sehingga dibutuhkan penguatan dari berbagai pihak, khususnya dari OJK.
“Saat ini masyarakat kita membutuhkan edukasi, literasi dan penguatan yang berkaitan dengan jasa keuangan. Setelah peresmian kantor OJK Malang ini, kami berharap dari kantor yang representatif ini dapat menjawab berbagai persoalan sektor jasa keuangan terutama mengenai literasi keuangan masyarakat. Sehingga nantinya masyarakat dapat terhindar dari iklan dan penawaran investasi atau produk keuangan yang ilegal,” ujar Wali Kota Malang.
Lebih lanjut Wali Kota Sutiaji menyampaikan bahwa Pemkot Malang selalu siap untuk bersinergi dengan OJK sekaligus tergabung dalam anggota Satgas Waspada Investasi guna meminimalisir munculnya atau korban penipuan yang berkedok investasi.
“Yang tak kalah penting, selain agar lebih dekat lagi dengan masyarakat, OJK juga akan mendukung keberadaan dan perkembangan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), serta meningkatkan akses keuangan daerah melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD). Kami sangat mendukung program tersebut, sehingga ke depan para pelaku UMKM ini lebih maju, berkembang, berdaya saing dan dapat menembus pasar internasional,” pungkas Wali Kota Sutiaji. (A.Y)