ADADIMALANG – Penambalan lubang di ruas jalan Kota Malang telah mulai dilakukan. Salah satu ruas yang dikerjakan kali ini adalah jalan Veteran yang juga mendapat perhatian dari Wali Kota Malang, Drs H. Sutiaji yang meninjau langsung pengerjaan penambalan jalan tersebut kemarin malam, Senin (25/04/2022).
Dari pantauan di lokasi, para pekerja tidak melakukan pengaspalan atau pelapisan secara menyeluruh (overlay), melainkan hanya menutup lubang yang ada dan kemudian melapisinya dengan aspal.
Saat melakukan peninjauan tersebut, Wali Kota Sutiaji didampingi oleh Kepala DPUPRPKP dan Camat Klojen untuk meninjau pengerjaan penambalan jalan tersebut.
“Saya ingin tahu kondisi sebenarnya pengerjaannya bagaimana. Karena kalau laporan saja kan kurang, sehingga saya mengecek di lapangan bagaimana pengerjaannya, meskipun sifatnya menambal tetapi saya minta kualitas nya tetap bagus. Jika di PAK seharusnya memang overlay atau perbaikan total, tetapi karena darurat maka kemarin kita putuskan hanya menambal dulu. Semoga di tahun 2023 nanti kita dapat melakukan overlay atau mengaspal semuanya,” ungkap Wali Kota Sutiaji.
Mengingat ruas jalan yang rusak mencapai 105 ruas jalan setelah dilakukan inventarisir, penambalan semua lubang jalan di Kota Malang tersebut diharapkan dapat terselesaikan sebelum Idul Fitri 1443 hijriah sehingga Wali Kota Sutiaji meminta Dinas PUPRPKP untuk tetap melakukan penambalan jalan hingga tanggal 30 April 2022 mendatang meskipun tanggal 29 April 2022 seharusnya telah libur.
Penambalan jalan menurut Wali Kota Sutiaji merupakan tindakan cepat yang diambil Pemkot Malang mengingat sebenarnya jalan yang berlubang sebenarnya direncanakan akan diperbaiki melalui Bantuan Keuangan (BK) dari Provinsi.
“Kenapa BK? Karena yang namanya BK itu harus dapat dipakai pada ruas-ruas jalan yang ada hubungannya dengan jalan provinsi. Seperti jalan Veteran ini kan terhubung ke jalan MT Haryono. Namun ternyata Covid-19 belum selesai sehingga terjadi refocusing dari dana Pusat maupun dana dari Provinsi. Sehingga apa yang harus kami lakukan adalah dengan simulasi kita pakai Belanja Tak Terduga (BTT) dan alhamdulillah BTT kita cukup karena kemarin ada Rp.84 miliar untuk Covid-19 yang belum terpakai sama sekali,” ungkap Wali Kota Sutiaji.
Alokasi yang rencananya dipakai untuk perbaikan jalan menurut Wali Kota Sutiaji adalah melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) dimana tahun 2023 disebutkan seharusnya ada 250 miliar untuk perbaikan jalan di Kota Malang yang mungkin akan dianggarkan sepertiga dari Rp.250 miliar tersebut melalui PAK 2023. (A.Y)