Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat.
ADADIMALANG – Dengan menggunakan instrumen Human Center Design atau desain yang berpusat pada manusia, Wawan Sobari, Ph.D melatih 24 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Batu untuk dapat lebih kreatif dan sikutif menangani berbagai permasalahan yang muncul dalam pelayanan masyarakat.
Kegiatan pelatihan yang digelar di gedung Among Karya Sidomulyo Kota Batu tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan Pengabdian Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) kepada masyarakat, Kamis kemarin (28/07/2022).
“Jadi kegiatan ini sebenarnya sederhana, dimana kami memberikan pelatihan untuk para ASN Kota Batu ini untuk dapat lebih kreatif dan solutif dalam berkegiatan setiap hari dalam melaksanakan tugas-tugasnya,” ungkap Dosen FISIP UB, Wawan Sobari, Ph.D.
Menurut Wawan, pelatihan yang dilaksanakan selama satu hari tersebut salah satu tujuannya adalah menciptakan pemimpin politik yang kreatif atau kreator politik yang akan dapat menyelesaikan berbagai permasalahan pelayanan publik dengan inovasi yang diciptakannya.
“Kita menggunakan konsep desain thinking dalam merubah mindset para ASN Kota Batu ini dengan menggunakan tools yang disebut dengan Human Center Design (HCD) sebagai instrumenUB desain thinking yang akan dipergunakan,” ungkap Dosen Ilmu Politik FISIP UB ini.
Selain mengikuti materi yang diberikan oleh Wawan Sobari, 24 orang ASN yang menjadi peserta pelatihan tersebut juga mengikuti kegiatan praktik empati di salah satu sekolah dan Puskesmas yang ada di kota Batu.
“Jadi mereka melakukan pemantauan wawancara dan juga nantinya akan melakukan tabulasi data sebagai bahan untuk menciptakan inovasi dengan menggunakan tahapan-tahapan yang telah diajarkan,” ungkap pria berkacamata ini.
Dengan melakukan praktik langsung di lapangan dan juga wawancara terhadap para pengguna layanan publik tersebut, para peserta pelatihan dapat lebih berempati dengan berusaha memposisikan dirinya sebagai masyarakat yang mendapatkan pelayanan.
Hal tersebut juga diakui oleh Ratih Wulansari. Salah satu ASN kota Batu yang juga menjadi peserta pelatihan kali.
Menurut Ratih, materi pelatihan yang diberikan oleh Wawan Sobari dari FISIP Universitas Brawijaya tersebut memberikan banyak wawasan dan keilmuan baru bagi dirinya sehingga dapat meningkatkan kemampuan dirinya untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
https://youtu.be/FP-PmjapNzs
Hasil praktik empati di dua lokasi institusi pelayanan publik kota Batu kemudian menjadi materi yang harus disajikan dan dibahas secara bersama-sama
Dengan berlatih dan menggunakan instrumen yang telah diajarkan dalam pelatihan tersebut para aparatur sipil negara diharapkan lebih peka dan solutif dalam menghadapi permasalahan yang terkait dengan pelayanan publik masyarakat.
Wawan Sobari berharap hasil pelatihan yang melahirkan perubahan mindset para ASN dapat didukung oleh para Kepala atau pimpinan peserta pelatihan tersebut.
“Karena jika kemudian pemimpin para ASN ini tidak menyetujui mindset baru yang telah dirubah dan metodologi dalam menangani persoalan yang ada, maka pelatihan ini menjadi kurang optimal hasilnya saat berhadapan langsung dengan masyarakat,” tukas Wawan Sobari. (A.Y)