3 orang mahasiswa STIE Malangkuçeçwara magang di Hotel Sun Plaza Jepang dan satu orang kuliah satu tahun di Kanda University Jepang.
ADADIMALANG – Sebanyak empat orang mahasiswa STIE Malangkuçeçwara pada tanggal 12 September 2022 mendatang akan berangkat ke Jepang.
Hal tersebut disebabkan ke empat mahasiswa kampus Accounting, Business and Management (ABM) Malang tersebut akan mengikuti program pertukaran mahasiswa dan juga magang ke Jepang.
“Jadi program pertukaran mahasiswa antara STIE Malangkuçeçwara dan Kanda University of International Studies Jepang ini telah berlangsung sejak tahun 2015 lalu. Namun memang sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi Covid-19 yang lalu. Namun untuk program magang mahasiswa STIE Malangkuçeçwara ke Jepang ini baru program perdana,” ungkap Ketua Kantor Urusan Internasional (KUI) STIE Malangkuçeçwara, Dwi Nita Aryani, MM., Ph.D.
Menurut Dwi Nita, empat mahasiswa STIE Malangkuçeçwara yang akan ke Jepang itu terbagi dalam dua kelompok yaitu tiga mahasiswa akan mengikuti program magang antara lain Muhammad Nur Rofiq Firmana, Okitasyah Hidayat, Ananda Mayangsari. Sementara satu orang yaitu Mellita Eka akan ikut pertukaran mahasiswa ke Kanda University Jepang.
Ditemui usai pelepasan mahasiswa di kampus STIE Malangkuçeçwara, salah satu peserta magang ke Hotel Sun Plaza Jepang yaitu Muhammad Nur Rofiq Firmana mengaku sengaja mengikuti program magang karena beberapa alasan.
“Yang pertama alasannya memang umum ya yaitu pengalaman, namun magang di Jepang tentunya akan memberi pengalaman yang berbeda dengan magang di dalam negeri. Alasan kedua yaitu kita ingin meningkatkan kemampuan bahsa Jepang kita, karena selama di Jepang mau tidak mau harus berbahasa Jepang,” ujar Muhammad Nur Rofiq Firmana.
Alasan ketiga menurut Nur Rofiq dirinya bersama teman-temannya akan mengetahui budaya Jepang termasuk etos dan budaya kerja di Jepang.
https://youtu.be/Aqog4Ph4QhM
“Di STIE Malangkuçeçwara itu bahasa Jepang adalah pilihan dimana kampus STIE Malangkuçeçwara juga memberikan kebebasan untuk mempelajari bidang keilmuan yang lain dan bukan hanya Akuntansi dan Manajemen saja. Sehingga dengan mengikiuti program ini maka setelah lulus saya akan memiliki pengalaman yang lebih,” ungkap Muhammad Nur Rofiq Firmana.
Selama satu tahun mengikuti program magang di Jepang tersebut, ketiga mahasiswa STIE Malangkuçeçwaraakan mendapatkan tugas magang yang berjenjang.
“Selama setahun di Jepang, tiga bulan pertama kita akan diposisikan di bagian bersih-bersih ruangan, bulan ke empat hingga bulan ke enam akan pindah ke bagian Food and Beverage (F&B). Pada bulan ke tujuh hingga ke sembilan akan ditugaskan di resepsionis, dan bulan sepuluh hingga sebelas akan ditempatkan di bagian resepsionis untuk menerima pemesanan melalui telepon,” pungkas mahasiswa yang ramah ini.
Selain memberangkatkan empat mahasiswanya ke Jepang, kampus STIE Malangkuçeçwara juga menerima tiga orang mahasiswi dari Kanda University Jepang untuk berkuliah selama satu tahun.
Tiga mahasiswi Jepang yang akan menempuh pendidikan di STIE Malangkuçeçwara selama satu tahun ini antara lain Hanako Haira Matoba dari Kota Chiba, Rin Andriana Mizumachi dari Kota Edogawa dan Hiyori Kirani Shiobara dari Kota Sagamihara Kanagawa Jepang.
“Empat mahasiswi Kanda University Jepang yang mengikuti student exchange di kampus STIE Malangkuçeçwara melalui program BIPA Khusus akan mempelajari ekonomi, bahasa dan juga kebudayaan Indonesia termasuk ikut program Modul Nusantara,” ungkap Prof Sutoyo yang merupakan Dosen Program Studi Bahasa Indonesia Kanda University of International Studies Jepang. (A.Y)