Dilaksanakan di wilayah Lowokwaru, bahas kasus yang tengah viral di masyarakat.
ADADIMALANG – Program Komunikasi Anda Dengan Polisi (KANDANI) yang diinisiasi oleh Kapolda Jatim juga dilaksanakan di berbagai wilayah di Jawa Timur. Salah satunya di Kota Malang oleh jajaran Polresta Malang Kota.
“Saat ini KANDANI telah tiga kali ini kita laksanakan, yang pertama di wilayah Sukun, lalu di Blimbing dan malam ini di wilayah Lowokwaru. Program ini akan terus kami laksanakan sebagai wujud hadirnya kami untuk membantu masyarakat menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat,” ungkap Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Budi Hermanto, SIK., M.Si malam kemarin, Rabu (07/09/2022).
“Terimakasih kepada semua yang hadir dan telah menginisiasi kegiatan ini. Situasi pandemi Covid selama 2 tahun mengurangi dan membatasi gerak masyarakat, dan acara KANDANI ini dilaksanakan untuk mendengarkan keluh kesah dari masyarakat,” ungkap Kapolresta Malang Kota.
Menurut Budi Hermanto, segala permasalahan yang ada di masyarakat sebenarnya dapat diselesaikan dengan adanya komunikasi yang baik.
“KANDANI ini menjadi ajang komunikasi antar masyarakat, dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah mulai di tingkat Kelurahan, Kecamatan hingga Pemerintah Kota. Jika permasalahan tidak dapat diselesaikan di tingkat kelurahan maka akan diupayakan di selesaikan di tingkat Kecamatan. Jika tidak bisa maka diselesaikan di tingkat Kota, salah satunya melalui kegiatan KANDANI ini,” tukas Kapolresta Malang Kota.
Mengakhiri sambutannya, Kombes Pol Budi Hermanto juga mengingatkan agar masyarakat memanfaatkan aplikasi Jogo Malang yang dapat dipergunakan untuk membantu kebutuhan masyarakat.
“Ada 9 rumah sakit yang telah terkoneksi dengan aplikasi Jogo Malang tersebut, ada juga PMI untuk informasi stok darah, PLN jika ada gangguan listrik, PDAM terkait kebutuhan air dan tentunya layanan kepolisian dari Polresta Malang Kota jika masyarakat membutuhkan bantuan. Aplikasi Jogo Malang ini bagian dari upaya Polresta Malang Kota mendukung program Pemkit Malang mewujudkan Kota Malang sebagai Smart City,” pungkas Kapolresta Malang Kota.
Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Malang Drs H. Sutiaji memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan KANDANI oleh jajaran Polresta Malang Kota di berbagai wilayah Kota Malang.
“Pertama kami sampaikan terimakasih kepada Kapolresta Malang Kota yang terus menerus melaksanakannkegiatan KANDANI di semua kecamatan dengan menggabungkan beberapa kepentingan, karena tugas Kapolresta ini menjaga kondusifitas Kota Malang dibantu juga dari personel TNI. Menjaga ketertiban adalah tugas kita semua yang dikomandani oleh Polri, bagaimana kondisi bumi Arema ini tetap aman,” ungkap Wali Kota Sutiaji.
Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Rimzah yang juga hadir dalam kegiatan KANDANI tersebut juga memberikan apresiasinpositif atas kinerja Polresta Malang Kota datang ke masyarakat untuk mengantisipasi persoalan yang muncul tidak semakin membesar.
“Baru di kegiatan KANDANI ini saya baru tahu ada persoalan yang disampaikan warga malam ini. Nah kegiatan ini berusaha menyelesaikan dengan jalan musyawarah, kami dari DPRD Kota Malang sangat mengapresiasi kegiatan ini,” ungkap Rimzah.
Meski demikian, Rimzah juga mengingatkan masyarakat jika berbagai upaya mulai tingkat RT, RW, Kelurahan, Kecamatan dan Pemerintah Kota tidak membuahkan hasil, maka DPRD Kota Malang sebagai lembaga para wakil rakyat dapat menjadi tempat mengadu masyarakat.
“Jika semua tidak berjalan, kami sebagai wakil rayat dapat menerima pengaduan masyarakat untuk mengingatkan pak Wali Kota dan jajarannya agar Kota Malang ini tetap adem ayem sebagaimana slogan Aremania, Salam Satu Jiwa,” ujar Rimzah.
Dalam kegiatan KANDANI yang dilaksanakan di Taman Bunga Merjosari tersebut, salah satu persoalan yang beberapa waktu lalu viral yakni penutupan akses ke sekolah SD Insan Amanah juga dibahas oleh para pihak yang terkait.
Para pihak yang terkait dengan permasalahan tersebut saling menyampaikan pendapat dan argumen serta data-data yang dimilikinya dengan harapan menemukan titik temu dan solusi pemecahannya. (A.Y)
