ADADIMALANG – Bertempat di sekitar jalan Sultan Agung Kota Batu, kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Batu juga melaksanakan flashmob sebagai wujud sikap penolakan terhadap kebijakan kenaikan harga BBM subsidi.
Para kader PKS Kota Batu ini memajang poster dan membentangkan spanduk yang dihadiri juga oleh empat Anggota Legislatif Fraksi PKS DPRD Kota Batu Sabtu pagi kemarin.
Ketua DPD PKS Kota Batu, Ady Sayoga, S.E. menerangkan bahwa kegiatan flashmob tersebut merupakan ajang bagi PKS Kota Batu untuk menyampaikan kepada masyarakat Kota Batu terkait sikap mereka terkait kenaikan harga BBM bersubsidi.
“Dengan aksi ini maka masyarakat Kota Batu juga mengetahui bagaimana sikap PKS Kota Batu yang menolak kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM Bersubsisdi tersebut. Harapannya mudah-mudahan PKS akan terus bersama rakyat dan dalam membela kebijakan-kebijakan yang Pro Rakyat,” ungkap Ady Sayoga.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Batu, Ludi Tanarto, S.P. menyampaikan bahwa kegiatan flashmob tersebut juga sebagai wujud penyampaian aspirasi masyarakat terkait penolakan kenaikan BBM bersubsidi kepada pemerintah.
“Kami dari DPD PKS Kota Batu menyampaikan penolakan kebijakan pemerintah mengenai kenaikan bbm bersubsidi, dengan kenaikan ini akan banyak rakyat semakin berat menanggung beban hidupnya,” ungkap Ludi Tanarto.
Ludi berharap Pemerintah akan melakukan revisi kebijakannya sehingga harga BBM Bersubsidi dapat kembali ke harga yang lamaka mengingat saat ini harga minyak dunia telah turun.
Pria yang akrab disapa Mas Ludi ini juga memberi solusi dengan menggunakan kembali aplikasi My Pertamina dengan sistem pengawasan yang baik dan penyaluran BLT bagi yang berhak.
“Jika menetapkan harga sekarang baiknya pemerintah memperbaiki sistem pengawasan dengan aplikasi My Pertamina, agar masyarakat yang berhak mendapatkan bbm bersubsidi tetap dapat menikmati harga yang lama. Masyarakat kelas atas mendapatkan harga BBM yang normal, saya rasa ini lebih adil. Yang kedua, BLT diperuntukkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah”,pungkas Ludi.
Pada kesempatan yang sama Nurudin Mohamad Hanifah, S.P. Anggota Fraksi PKS DPRD Kota Batu menyampaikan penolakan secara tegas akan kenaikan BBM karena akan berdampak kepada masyarakat pasca pandemi Covid-19.
“Kami melaksanakan flashmob ini dalam rangka menolak kenaikan harga BBM Bersubsidi, yang jelas-jelas kebijakan ini membebani masyarakat setelah pandemi. Kita menyuarakan dengan tegas menolak kenaikan harga bersubsidi,” ungkap Nurudin. (A.Y)