ADADIMALANG – Mengambil tema ‘Be a Leader Without Corruption’, hari kedua Pengembangan Soft Skill Mahasiswa (PSSM) STIE Malangkuçeçwara diisi dengan pemberian materi anti korupsi siang hari tadi, Selasa (13/09/2022).

Materi Anti Korupsi yang diberikan oleh pendiri Malang Corruption Watch (MCW) yakni Luthfi K. Kurniawan memberikan dasar-dasar pengetahuan tentang korupsi dan berbagai varian jenis atau model korupsinya.

“Misalkan saja tentang gratifikasi itu seperti pemberian hadiah oleh seseorang karena kita misalkan saja kita menjabat menjadi seorang Wali Kota. Pemberian hadiah tadi tentu saja ada maksud terselubung terkait dengan jabatan dan kewenangan kita,” ungkap pria yang pernah masuk dalam bursa Calon Ketua KPK ini dalam penyampaiannya.

Usai pemberian materi, Luthfi yang kini menjadi Pemerhati Demokrasi ini menyampaikan mahasiswa merupakan mata air bagi sebuah bangsa yang harus dididik selain keilmuan tetapi kepribadiannya juga harus dibentuk untuk tidak melakukan praktik korupsi yang dinilai sudah menjadi penyakit akut di Indonesia.

https://youtu.be/WLRbYIuXp-g

“Saya pikir mahasiswa STIE Malangkuçeçwara juga memiliki kewajiban moral untuk kelak menjadi pemimpin yang juga terlibat dalam melakukan perlawanan terhadap praktik korupsi yang dilakukan oknum-oknum atau para koruptor ini,” ujar Luthfi J. Kurniawan.

Sementara itu, Wakil Ketua III STIE Malangkuçeçwara, Dr Drs Kadarusman, SE., Ak., MM., CA., menyampaikan pemberian materi dari pihak luar kampus STIE Malangkuçeçwara tersebut merupakan bagian dari pengembangan soft skill mahasiswa baru dalam kegiatan PSSM STIE Malangkuçeçwara tahun 2022.

“Kita berharap dengan pemberian materi tentang anti korupsi ini akan terbentuk jiwa-jiwa anti korupsi mengingat para mahasiswa STIE Malangkuçeçwara ini akan bekerja di bidang ekonomi yang berkaitan dengan persoalan keuangan atau ekonomi yang rawan terjadi korupsi,” ungkap Kadarusman.

Perlu diketahui, sebelum pemberian materi anti korupsi pagi tadi, mahasiswa baru STIE Malangkuçeçwara juga mendapatkan materi Wawasan Kebangsaan untuk membangun jiwa nasionalisme dan cinta tanah air. (A.Y)