ADADIMALANG – Pembukaan gerai makanan cepat saji M2M Indonesia Fast Food di kota Malang, diharapkan bisa mendukung program wisata halal yang sedang digaung-gaungkan oleh pemerintah kota Malang.
“Namanya juga punyanya Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kota Malang, maka sudah harus halal makanan yang dijual,” ujar Walikota Malang, H. M. Anton.
Menurut Abah Anton, M2M wajib memasang label halal sebagai bukti bahwa makanan yang dijual oleh gerai makanan cepat saji milik PCNU kota Malang itu halal dan layak santap.
“Selain itu, M2M juga harus mendukung program Wisata Halal yang digaungkan oleh pemerintah kota Malang saat ini,” ujar Abah Anton.
M2M diharapkan bisa menjadi gerai makanan cepat saji percontohan di kota Malang yang dikelola oleh lembaga NU, sehingga image wisata halal itu bisa makin kuat tertanam ke kota Malang.
Sementara itu menanggapi permintaan walikota Malang terkait dengan M2M yang harus mendukung program Wisata Halal yang sedang digaung-gaungkan oleh pemerintah kota Malang, Ketua Tanfidiyah NU kota Malang, Gus Dr. Isroqunnajah, M.Si menyatakan pihaknya siap untuk memenuhi keinginan walikota Malang tersebut.
“Yang menjalankan usaha ini kan orang NU, masak makanannya tidak halal. Kita akan segera pasang label halal di gerai M2M kota Malang,” ujar Gus Is, panggilan akrab ketua Tanfidiyah PCNU kota Malang. (A.Y)