Dosen STIE Malangkucecwara Kembali Melakukan Pembinaan UMKM

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIE Malangkuçeçwara, Dra Siti Munfaqiroh, MSi bersama dosen STIE Malangkuçeçwara saat melakukan pembinaan dan pendampingan pelaku UMKM binaan Lazis Sabilillah
Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIE Malangkuçeçwara, Dra Siti Munfaqiroh, MSi bersama dosen STIE Malangkuçeçwara saat melakukan pembinaan dan pendampingan pelaku UMKM binaan Lazis Sabilillah
banner 468x60

Kali ini dilaksanakan melalui Sekolah Bisnis Sabilillah bersama Lazis Sabilillah.

ADADIMALANG – Sebagai wujud pengabdian kepada masyarakat, beberapa kelompok dosen pengajar kampus STIE Malangkuçeçwara terus melaksanakan pembinaan kepada para pelaku UMKM di wilayah Malang.

Salah satunya dilaksanakan kepada para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan lazis Sabilillah Malang yang akan mendapat pembinaan dan pendampingan para dosen pengajar kampus ABM Malang tersebut.

Bacaan Lainnya

Kegiatan pembinaan sekaligus pendampingan UMKM kali ini dilaksanakan bersamaan dengan launching ‘Sekolah Bisnis Sabilillah dan Bina Lingkungan STIE Malangkucecwara’ yang diikuti lebih dari 50 orang peserta pelaku usaha.

Dra Siti Munfaqiroh, MSi selaku Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIE Malangkuçeçwara menyampaikan kegiatan tersebut merupakan wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian Masyarakat.

“Jika sebelumnya kami melakukan pembinaan danb pendampingan kepada Pokdarwis Kampung Heritage Kajoetangan, Yayasan El Jasmeen serta kelompok urban farming di Taman Indah Soekarno Hatta, kali ini dengan Lazis Masjid Sabilillah,” ujar Siti Munfaqiroh Sabtu (10/12/2022).

Dalam kegiatan yang digelar di Auditorium KH Masykur Masjid Sabilillah Malang ini menurut Siti Munfaqiroh pendampingan usaha akan dilaksanakan selama empat kali setiap hari Sabtu.

“Jadi setiap pertemuan itu akan membahas materi yang berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan. Pertemuan pertama akan membahas pentingnya membangun sikap dan mental positif dalam mengembangkan bisnis dan pertemuan kedua mengupas tentang marketing online. Sementara pertemuan ketiga membahas pengelolaan pencatatan bisnis dan laporan keuangan di materi ketiga dan strategi pemasaran di pertemuan yang terakhir,” ujar Siti Munfaqiroh.

Dengan mengikuti 4 kali pertemuan atau mendapatkan semua materi, para pelaku UMKM binaan Lazis Masjid Sabilillah ini diharapkkan dapat termotivasi untuk mengembangkan bisnis yang telah dijalankan saat ini sekaligus menjadi enterpreneur sejati,” pungkas Siti Munfaqiroh.

Ketua Lazis Sabilillah, Dr Abdul Adzim Irsad saat memberikan sambutan sekaligus melaunching Sekolah Bisnis Sabilillah
Ketua Lazis Sabilillah, Dr Abdul Adzim Irsad saat memberikan sambutan sekaligus melaunching Sekolah Bisnis Sabilillah

Ditemui di lokasi usai melaunching Sekolah Bisnis Sabilillah, Ketua Lazis Sabililah yakni Dr Abdul Adzim Irsad mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara Lazis Sabilillah dan STIE Malangkuçeçwara dalam hal pembinaan pelaku UMKM.

“Pertemuan ini dapat menjadi wadah untuk mempertemukan pelaku usaha dengan praktisi agar dapat saling berbagi ilmu dalam mengembangkan bisnisnya. Tentu ini sangat menarik, apalagi tempatnya sakral di pusat ibadah,” ungkap Abdul Adzim.

Pendampingan dari dosen STIE Malangkuçeçwara (ABM Malang) ini menurut Abdul Adzim selaras dengan komitmen Lazis Sabilillah dalam membantu pengembangan usaha, khususnya UMKM.

“Insyaallah ini akan berkelanjutan. Setelah lengkap materinya, sampai akhirnya produknya bisa dikenal dan dinikmati. Kalau berhasil akan kami lanjutkan, ini komitmen kami,” pungkas Ketua Lazis Masjid Sabilillah. (A.Y)

banner 300x250

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan