ADADIMALANG – Dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya dari sektor pajak daerah, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Malang melaksanakan berbagai upaya dan inovasi untuk dapat mencapai target yang ingin dicapai.
Salah satu inovasi yang ditampilkan di awal tahun 2023 ini adalah mencantumkan barcode di lembar Surat Pemberitahuan Pajak terhutang Pajak Bumi dan Bangunan (SPPT PBB) yang baru dilaunching pagi tadi, Senin (30/01/2023).
“Dengan adanya barcode ini, maka masyarakat kota Malang sebagai wajib pajak tidak perlu susah-susah lagi jika ingin membayar PBB. Mereka cukup scan barcode yang tertera dan bayar dengan Qris,” ungkap Kepala Bapenda Kota Malang, Dr Handi Priyanto , AP, M.Si.
Selain mempermudah para wajib pajak membayar kewajiban membayar PBB dengan QRIS, Bapenda juga telah bekerjasama dengan retail modern Indomaret untuk mendekatkan lokasi pembayaran PBB dari tempat tinggal masyarakat.
Dengan kerjasama bersama Indomaret, masyarakat Kota Malang saat ini telah dapat memanfaatkan layanan pembayaran PBB selama 24 jam.
“Jadi layanan pembayaran PBB di Indomaret dapat dimanfaatkan masyarakat, tapi bagi Indomaret yang memang buka selama 24 jam. Jadi meskipun dini hari juga tetap dapat dilayani membayar PBB dengan catatan tidak ada gangguan server. Tapi untuk gerai Indomaret yang tidak buka 24 jam ya mengikuti jam operasional gerainya ya,” jelas Humas PT Indomarco Prismatama Malang, Setioadi Nugroho.
Selain memberikan layanan pembayaran PBB selama 24 jam sehari, semua warga Kota Malang yang berdomisili di luar kota Malang ataupun tengah berada di luar kota juga dapat membayar tanggungan Pajak Bumi dan Bangunan mereka di semua gerai Indomaret di seluruh Indonesia.
“Jadi kerjasama dengan Bapenda Kota Malang ini sifatnya nasional, sehingga warga Kota Malang dapat membayar PBB di Indomaret di luar Kota Malang. Dengan begitu maka tidak perlu bingung lagi jika ingin membayar PBB saat berada di luar kota,” ungkap Setioadi Nugroho
Menurut Setioadi, kerjasama Indomaret dengan Bapenda Kota Malang sebenarnya telah berjalan selama tiga tahun terakhir dan diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi masyarakat Kota Malang.
Dalam kegiatan launching SPPT PBB di halaman Balaikota Malang hari ini, PT Indomarco Prismatama Malang juga mengeluarkan gerai mobile yang dimilikinya untuk dimanfaatkan guna pembayaran PBB saat kegiatan berlangsung.
Salah satu yang memanfaatkan gerai mobile Indomaret ini adalah Wakil Wali Kota Malang, Ir. H. Sofyan Edi Jarwoko beserta istri untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan miliknya.
“Kerjasama dengan Indomaret ini adalah sebuah terobosan yang bagus karena gerai Indomaret itu ada di seluruh Indonesia,. Dengan begitu maka warga masyarakat Kota Malang dapat memanfaatkan layanan pembayaran PBB di Indomaret selama 24 jam,” ungkap Sofyan Edi Jarwoko.
Dengan kerjasama bersama Indomaret, pria yang akrab disapa Bung Edi ini berharap masyarakat tetap dapat beraktivitas seperti biasa dan tetap dapat membayar tanggungan PBB-nya dengan memanfaatkan keberadaan Indomaret yang tersebar di berbagai wilayah.
“Ya harapannya petugas Indomaret dapat memberikan pelayanan yang terbaik saat menghadapi berbagai tipikal masyarakat yang akan membayar PBB. Apalagi kalau datang dini hari, kan itu sedang capek-capeknya ya. jadi harus lebih sabar lagi,” ungkap Bung Edi.
Menanggapi hal tersebut, Setioadi menegaskan harapan Wakil Wali Kota Malang agar petugas Indomaret lebih sabar dan memberikan pelayanan terbaik pastinya akan dilaksanakan.
“Itu sudah menjadi komitmen kami di Indomaret karena kami juga berinvestasi di kota Malang, kami bersinergi untuk meningkatkan pelayanan dan bekerjasama dengan pemerintah Kota Malang,” pungkas Setioadi.
Perlu diketahui, di Kota Malang saat ini terdapat sekitar 90 gerai Indomaret dimana 20 gerai beroperasional 24 jam. (A.Y)
