ADADIMALANG – Sebagai salah satu Kota yang juga menjadi destinasi wisata di Jawa Timur, industri hotel dan restoran menjadi elemen strategis penunjang keberlangsungan pariwisata di Kota Malang.
Mau tak mau kedua sektor tersebut turut digandeng Wali Kota Malang, Drs. H. Sutiaji guna menyemai kembali ladang pariwisata yang sempat kerontang semasa pandemi Covid-19.
Membangun sinergi dari berbagai elemen menjadi kunci keberhasilan revitalisasi sektor pariwisata Kota Malang paska pandemi Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Sutiaji kepada jajaran pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) BPC Kota Malang periode 2022-2027 yang baru dilantik dan dikukuhkan di Ruang Sidang Balaikota Malang pagi tadi, Kamis (16/02/2023).
Apresiasi tinggi disampaikan orang nomor satu di Kota Malang ini atas kolaborasi antara PHRI dengan Pemerintah Kota Malang selama ini.
“Terima kasih PHRI telah membangun kerja sama dimana PHRI adalah mitra kami mengingat PAD yang dikumpulkan dari sektor ini melebihi target. Sehingga kami dikuatkan dari sektor restoran dan hotel,” ujar Wali Kota Sutiaji saat memberikan sambutan.
Oleh karenanya, Wali Kota Sutiaji menegaskan Pemerintah Kota Malang berkomitmen ikut mendorong kebangkitan pariwisata dengan melakukan penataan dan aktivasi destinasi unggulan kota Malang.
“Maka bagaimana bisa menarik wisatawan kami akan mempercantik Kota Malang dengan revitalisasi taman diberbagai titik. Selain dipercantik juga ditata untuk lalu lintas transportasinya dengan pembangunan infrastruktur dan manajemen rekayasa lalu lintas. Ke depan kami buat juga berbagai event-event menarik di berbagai titik,” ujar Wali Kota yang hobi olahraga ini.
Kota Malang dipercaya menjadi salah satu pilar penyangga kawasan pariwisata prioritas nasional di Jawa Timur yakni Bromo Tengger Semeru (BTS), dimana harapannya wisatawan mancanegara dapat menyempatkan berkunjung ke Kota Malang.
Kepada insan perhotelan dan restoran, Wali Kota Sutiaji berpesan agar terus berkoordinasi dan berkomitmen kuat untuk mendukung kebangkitan pariwisata di Kota Malang melalui berbagai strategi promosi yang menarik minat wisatawan.
“Saat nanti PHRI memberikan promo yang kuat maka akan menghadirkan banyak wisatawan lokal maupun mancanegara untuk hadir di Kota Malang,” ungkap Wali Kota Sutiaji.
Selain pelantikan dan pengukuhan, dilaksanakan juga penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) terkait Sinergi dan Kerjasama Pengembangan Usaha antara Perumda Tugu Aneka Usaha (TUNAS) dengan BPC PHRI Kota Malang. Kerjasama tersebut berkaitan dengan supply berbagai bahan baku dari Perumda TUNAS yang diharapkan dapat menggerakkan ekosistem perekonomian dari berbagai elemen di Kota Malang.
Pengurus BPC PHRI Kota Malang periode 2022-2027 diketuai oleh Agoes Basoeki, SH. SST.Par. yang akan dibantu oleh Ratna Dwi Rachmawati, .Pd., MM sebagai Wakil Ketua, sementara posisi Sekretaris diisi oleh Dra. Indra Eta Widianti dan Kustati Teguh Wiyono sebagai Bendahara. (A.Y)