Home / Berita / Umum / Deklarasikan Sebagai Kampus Digital Dan AI, UB Masukkan Pendidikan Digital Dalam Kurikulum

Deklarasikan Sebagai Kampus Digital Dan AI, UB Masukkan Pendidikan Digital Dalam Kurikulum

Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D. Med.Sc., saat memberikan sambutan sebelum penandatanganan kerjasama dengan Microsoft Indonesia (Foto : Agus Yuwono / AdaDiMalang.com)

Diajarkan mulai semester depan ke semua fakultas di UB.

ADADIMALANG – Direncanakan mulai semester depan, semua mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) akan mendapatkan materi tentang digitalisasi dan artificial inteligence (AI).

Hal tersebut disampaikan Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D. Med.Sc. yang berharap dengan materi digitalisasi dan AI tersebut akan meningkatkan kompetensi para mahasiswa UB saat lulus nantinya.

Universitas Brawijaya telah membuat milestone dimana UB bertransformasi menjadi Digital dan AI Campus dimana UB saat ini telah memiliki Super Computer dan juga akses internet dengan speed yang sangat tinggi yakni 100 Giga/secondyang merupakan akses internet paling cepat di Perguruan Tinggi se-Indonesia,” ungkap Prof. Widodo.

Materi tentang digital dan AI tersebut akan diberikan ke mahasiswa di semua Fakultas yang ada di Universitas Brawijaya dengan alasan bahwa teknologi digital dan AI sudah mampu diterapkan di berbagai bidang sehingga tidak hanya menjadi domain jurusan teknik ataupun ilmu komputer saja.

“Sudah waktunya bagi UB untuk mentransformasi aktivitasnya ke digital termasuk proses belajar mengajarnya. Kita semua di UB ini harus paham tentang teknologi digital dan AI sehingga mahasiswa harus terus mempelajarinya oleh karena itu akan kita masukkan dalam kurikulum,” ungkap Prof. Widodo.

Salah satu upaya mendukung dan mewujudkan Brawijaya sebagai kampus Digital dan AI maka telah ditandatangani kerjasama antara UB dengan Microsoft sebagai pionir dan frontline di bidang teknologi digital dan AI.

“Hingga bulan Juni nanti mahasiswa UB akan diberi pelatihan secara gratis oleh pihak Microsoft tentang teknologi digital dan AI. Jadi jangan sampai tidak dimanfaatkan ya,” pungkas Rektor Universitas Brawijaya.

Dengan mengikuti pelatihan dari Microsoft saat ini ataupun materi teknologi digital dan AI dalam kurikulumnya, para mahasiswa UB saat lulus nanti juga akan mendapat sertifikat kompetensi teknologi digital dan AI yang diharapkan akan mampu menjadi nilai lebih saat masuk di dunia kerja yang sesungguhnya. (A.Y)

Tag:

Tinggalkan Balasan