ADADIMALANG – Gelaran kegiatan tahunan dalam rangkaian HUT Kota Malang dipastikan akan kembali hadir pada hari Minggu besok (28/05/2023).
Kegiatan yang diberi tagline Malang One Zero Nine yang mencerminkan usia Kota Malang pada tahun 2023 ini rencananya akan dihadirkan di sekitaran Kayutangan Heritage dengan menghadirkan kembali sesuatu yang spektakuler, dimana panggung sepanjang 40 meter di tengah jalan akan menjadi lokasi penampilan para musisi dan pengisi acara dari berbagai komunitas di Kota Malang ini.
“Jadi kalau dulu ada beberapa panggung, tetapi kali ini akan kami jadikan satu di tengah dengan panjang hingga 40 meter, sehingga semua pengunjung di berbagai sisi koridor Kayutangan Heritage akan dapat melihat penampilan para pengisi acara,” ungkap Koordinator pelaksana Malang One Zero Nine, Rokhmad Dyan saat konferensi pers di Kafe Kopi Lonceng Kayutangan.
Dengan menempatkan panggung di sebelah tengah menurut Dyan diharapkan tidak akan menganggu usaha-usaha lokal yang ada di pinggir-pinggir jalan sepanjang Koridor Kayutangan.
Selain menampilkan berbagai musisi yang tergabung dalam komunitas musik Musik Malang Bersatu Indonesia (MMBI),
Voice of Malang, Kumpulan Bassist Malang, Kibordis Malang, Malang Drummer Community, Malang Dance Community, Malang Youth Orchestra, Komunitas Tari Tradisional dan lainnya juga akan unjuk gigi dengan penampilan yang tak kalah spektakulernya.
https://youtu.be/qdQpXOaZzjY
“Ada 7 komunitas, yang rata-rata akan melibatkan 40 hingga 50 anggotanya dimana banyak pihak akan tampil yang sesuai dengan tema kegiatan kita kali ini yakni Bersama Kita Kuat,” ungkap Dyan.
Ditemui di lokasi yang sama, Wali Kota Malang Drs H. Sutiaji menyampaikan apresiasinya atas antuasiasme seluruh komunitas yang terlibat khususnya komunitas seni dan musik.
“Hebatnya MMBI ini selalu terjadi regenerasi setiap tahun pelaksanaannya. Dan even Malang Zero Nine ini tidak hanya akan menjadi event tahunan tetapi juga jadi event ikonik yang akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi. Kita libatkan UMKM, banyak orang akan datang sehingga perekonomian juga akan bergerak,” ujar Wali Kota Sutiaji.
Ditanya jumlah pengunjung yang ditargetkan di tahun ini, Dyan menyampaikan tahun lalu di even Malang 108 ada sekitar 20 ribu orang yang datang ke Kayutangan Heritage dan tahun ini diperkirakan akan ada 25 ribu pengunjung even Malang One Zero Nine ini.
https://youtu.be/UBLk9rbX1hI
Dengan jumlah pengunjung yang mencapai 20 ribu orang tersebut, Wali Kota Sutiaji mengharapkan perekonomian akan bergerak dan memberikan kemanfaatan kepada masyarakat.
“Kalau satu orang membawa atau menghabiskan Rp.50 ribu saat berkunjung ke situ mulai dari naik mikrolet sampai jajannya, maka minimal akan terjadi perputaran uang hingga Rp.1 miliar, dan tahun ini diprediksi akan dikunjungi 25 ribu orang sehingga manfaat ekonominya juga akan semakin terasa,” pungkas Wali Kota Sutiaji.
10 Ribu Penggiat Olahraga Dari berbagai Kota Juga Akan Hadiri Even Malang 109
Sementara itu Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang yakni Baihaqi menyatakan pelaksanaan Festival Olahraga Daerah (FORDA) I Jawa Timur yang dilaksanakan di Kota Malang dipastikan akan menambah jumlah pengunjung Malang One Zero Nine tersebut.
“Untuk Penggiat Olahraga yang datang dari berbagai Kota di Jawa Timur itu mencapai 2.200 dan jika ditambah official dan keluarga serta pendukungnya maka dipastikan minimal 10 ribu orang yang terlibat dalam FORDA I Jawa Timur itu juga akan menghadiri even Malang 109 ini,” ungkap Baihaqi.
Dalam rangka menggerakkan roda perekonomian warga, para pelaku UMKM yang ada di sekitaran Kayutangan Heritage akan difasilitasi di 25 stan yang akan menampilkan berbagai produk kuliner khas Malangan secara gratis pada hari Minggu pagi saat pelaksanaan. (A.Y)