Program MMD diharapkan dapat menjadi media mahasiswa UB mendapatkan bekal softskill yang akan dapat dimanfaatkan setelah lulus nantinya.
ADADIMALANG.COM | KOTA MALANG – Universitas Brawijaya (UB) secara resmi memberangkatkan 14 ribu mahasiswanya untuk melaksanakan Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) pagi hari ini, Jumat (30/06/2023).
Upacara pelepasan mahasiswa program MMD yang dilaksanakan di Gedung Samantha Krida UB ini dihadiri perwakilan kelompok mahasiswa peserta program MMD dimana pemberangkatan dilaksanakan dalam lima gelombang yang dimulai hari ini hingga hari Selasa mendatang (04/06/2023).
Para mahasiswa MMD yang berangkat gelombang dua hingga ke lima mengikuti upacara pelepasan mahasiswa MMD yang dilepas oleh Rektor UB Prof. Widodo, SSi., MSi., PhD dan dihadiri pula oleh Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf.
“Mahasiswa UB akan belajar di desa dimana mahasiswa akan bersinergi dengan personel Kodam V Brawijaya yang ada di desa-desa, apalagi program-programnya banyak yang mirip dan dapat disinergikan,” ungkap Prof. Widodo.
Rektor UB berpesan kepada para mahasiswa peserta MMD agar menjaga nama baik Universitas Brawijaya dimana Program MMD ini adalah m3dia bagi mahasiswa untuk dapat belajar kondisi riil di masyarakat yang kelak akan menjadi bekal para mahasiswa setelah lulus dari kampus UB.
“Mahasiswa harus bisa mempelajari kultur masyarakat dan jangan sampai ketidakcocokan dengan kultur yang ada tersebut justru disampaikan ke sosial media,” ujar pria berkacamata ini.
Mengakhiri sambutannya, Rektor Universitas Brawijaya menjelaskan dalam program MMD akan diisi pula dengan kegiatan penanaman pohon sebagai wujud konservasi alam mengingat abrasi atau kerusakan lingkungan terjadi sebagai dampak pembangunan yang dilakukan.
“Kita juga ingin memberikan penyadaran akan pentingnya menjaga lingkungan kepada mahasiswa dan juga masyarakat di lokasi MMD,” jelas Prof. Widodo.
Local wisdom yang dimiliki masyarakat di lokasi MMD diharapkan dapat dimunculkan oleh para mahasiswa MMD Universitas Brawijaya untuk dapat dikenal lebih luas oleh masyarakat.
Program MMD yang dilaksanakan kampus UB ini menerjunkan 14 ribu mahasiswa di 1.000 desa di Jawa Timur yang terbagi dalam 215 kelompok mahasiswa/desa bersama dosen pendamping lapang (DPL).
Upacara pelepasan perwakilan 785 mahasiswa MMD secara resmi dibuka oleh Rektor UB Prof. Widodo, SSi., MSi., PhD di gedung Samantha Krida, Jumat (30/6). Pemberangkatan hari pertama ini dihadiri langsung oleh Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Farid Makruf. Sejumlah perwakilan mahasiswa yang hadir dalam kegiatan ini nantinya akan diberangkatkan pada gelombang kedua hingga kelima (1-4/7/2023).
Program MMD 1.000 desa wajib diikuti bagi mahasiswa yang sudah menempuh semester 4 Program Sarjana/Diploma 4 (angkatan 2021) dan dapat diambil oleh mahasiswa Angkatan 2019 dan 2020 yang belum mengambil pengabdian kepada masyarakat atau yang setara. (A.Y)