Jumlah mahasiswa asing yang menempuh pendidikan di kampus STIE Malangkuçeçwara semakin meningkat seiring dengan jumlah mahasiswa STIE Malangkuçeçwara yang belajar ke luar negeri.
ADADIMALANG.COM | KOTA MALANG – Konsistensi dalam hal kerjasama dengan perguruan tinggi luar negeri yang dilakukan STIE Malangkuçeçwara semakin menunjukkan hasil dari hari ke hari. Hal tersebut dapat dilihat dengan adanya berbagai kerjasama ataupun program yang dilaksanakan antara kampus STIE Malangkuçeçwara (ABM) Malang dengan berbagai kampus di luar negeri.
Semakin banyaknya program yang dijalankan tersebut, membuat jumlah mahasiswa dari perguruan tinggi luar negeri yang berkuliah di kampus STIE Malangkuçeçwara semakin bertambah.
Hal tersebut juga disampaikan oleh Ketua Kantor Urusan Internasional (KUI) STIE Malangkuçeçwara, Dwi Nita Aryani, MM., Ph.D saat memberikan sambutan dalam kegiatan pelepasan mahasiswa peserta program studentexchange dan magang ke Jepang, serta penutupan program student exchange dari mahasiswa Kanda University Jepang yang menempuh pendidikan di STIE Malangkuçeçwara.
“Alhamdulillah STIE Malangkuçeçwara semakin dipercaya oleh berbagai kampus di luar negeri untuk bekerjasama dan menempatkan para mahasiswanya untuk study
exchange di STIE Malangkuçeçwara. Hal ini tentunya sesuai dengan visi STIE Malangkuçeçwara untuk menjadi salah satu kampus bertaraf internasional dengan melakukan berbagai upaya terkait internasionalisasi pendidikan di kampus ini,” ungkap Dwi Nita Aryani.
Program student exchange kali ini memberangkatkan dua orang mahasiswa STIE Malangkuçeçwara untuk menempuh pendidikan di Kanda University Jepang, dan ada juga yang melakukan magang di Piece Hostel Sanjo di Kyoto Jepang.
“Kami sampaikan juga terima kasih kepada para pengajar di ISP STIE Malangkuçeçwara yang telah pontang-panting menghabiskan waktu dan mencurahkan pikiran dan keringatnya untuk menggembleng para mahasiswa sehingga dapat sukses berangkat student exchange ataupun magang di Jepang. Saat ini ISP telah menghasilkan tiga orang mahasiswa dari Kanda University Jepang yang telah fasih berbahasa Indonesia
melalui program Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing (BIPA) di kampus STIE Malangkuçeçwara,” ujar Dwi Nita.
Mengakhiri sambutannya, Ketua KUI STIE Malangkuçeçwara berharap ada kelanjutan dari program BIPA ke depan sehingga akan lebih banyak mahasiswa yang bisa mengikuti student exchange ke Jepang dan jumlah mahasiswa Kanda University Jepang yang belajar di kampus STIE Malangkuçeçwara juga akan semakin banyak pula.
“Di bulan Agustus nanti akan ada program Hanabi yang menghadirkan sembilan mahasiswa dari Kanda University Jepang, kemudian juga tujuh mahasiswa dari program
lainnya termasuk mahasiswa dari Mesir dan Amerika Serikat. Sehingga atmosfer pendidikan internasional di kampus ini semakin terasa,” pungkas Dwi Nita Aryani.
https://youtu.be/UkykIJpRkjE
Ketua STIE Malangkuçeçwara yang juga hadir untuk melepas mahasiswa STIE Malangkuçeçwara mengikuti program student exchange yakni Drs Bunyamin, MM.,
Ph.D menyampaikan apresiasi atas kerjasama dan kerja keras berbagai pihak sehingga mahasiswa STIE Malangkuçeçwara dapat mengikuti program student exchange dan magang di Jepang saat ini.
“Yang perlu anda sekalian ketahui bahwa setiap mahasiswa STIE Malangkuçeçwara yang berhasil mengikuti program student exchange dan magang di Jepang ini pribadi-pribadi yang luar biasa, sosok yang luar biasa meskipun mungkin saudara sekalian tidak menyadarinya. Percayalah bahwa saudara terpilih itu karena prestasi dan profil saudara cocok untuk dipilih sebagai mahasiswa magang dan student exchange,” ungkap Bunyamin.
Ketua STIE Malangkuçeçwara juga menyampaikan pesan agar para mahasiswa STIE Malangkuçeçwara yang mengikuti program student exchange dan magang ke Jepang tersebut menjaga nama baik almamater karena perilaku para mahasiswa saat di Jepang tidak hanya berdampak pada pribadi yang bersangkutan saja tetapi juga akan berdampak kepada kampus STIE Malangkuçeçwara.
“Yang kedua ingatlah baik-baik apa tujuan anda datang ke Jepang, sehingga anda sekalian tidak akan melakukan hal-hal yang kira-kira akan berdampak buruk pada anda dan kampus juga,” ungkap pria ramah ini.
https://youtu.be/5Q30vPhezdc
Kegiatan pelepasan mahasiswa peserta Student exchange dan magang kali ini dilaksanakan bersamaan dengan penutupan program student exchange tiga orang mahasiswa Kanda University Jepang yang telah satu tahun lamanya belajar di kampus STIE Malangkuçeçwara.
Ketiga mahasiswa asal Jepang tersebut mengakhiri masa student exchange-nya dengan menyerahkan tugas akhir mereka yang dibuat setelah melakukan riset dan penelitian singkat.
“Wah judul dan tema tugas akhir teman-teman dari Kanda University ini sangat luar biasa ya karena dapat dijadikan bahan tesis kalau di Indonesia,” puji Bunyamin.
Ketiga mahasiswa asal Kanda University yang mengakhiri masa student exchange ini antara lain Hiyori Shiobara, Hanako Matoba dan Rin Mizumachi yang setahun terakhir telah berada di Kota Malang untuk menempuh pendidikan di kampus STIE Malangkuçeçwara.
“Saya senang sekali berada di Kota Malang dan belajar di kampus STIE Malangkuçeçwara karena setiap hari saya dibantu dan mendapat dukungan dari banyak orang. Saya ingin menggunakan kemampuan berbahasa Indonesia dan pengalaman selama berada di sini untuk masa depan saya dan saya akan kembali ke sini untuk bekerja,” ungkap Hiyori Shiobara saat menyampaikan kesan-kesannya selama ada di Kota Malang.
Sementara itu Hanako Matoba justru menyoroti kampus STIE Malangkuçeçwara yang disebut sebagai kampus yang sangat indah dengan banyak makanan enak dan murah di kota Malang.
“Orang di Malang sangat lembut dan baik hati jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia yang pernah saya kunjungi. Saya sangat senang dan merasa berterimakasih setiap hari. Saya tidak akan lupa dengan semua kenangan ini dan saya akan belajar dengan semangat agar dapat kembali ke sini,” ujar Hanako Matoba.
Ditemui di lokasi yang sama, Rin Mizumachi juga menyatakan rasa senangnya dapat berada di Malang karena dapat mengunjungi berbagai tempat yang indah yang telah ia kunjungi selama setahun berada di Malang.
“Saya senang jalan-jalan banyak tempat indah, saya berharap saya kembali ke Jepang nanti dapat bekerja agar dapat kembali ke Malang dan bekerja di sini,” pungkas Rin Mizumachi. (A.Y)