Salah satu karya inovasi mahasiswa ASIA Malang meraih poin tertinggi dibandingkan karya lainnya.
ADADIMALANG.COM I Malaysia – Dari berbagai kampus di Indonesia yang masuk dalam wilayah Asia Tenggara, mahasiswa dari Institut ASIA Malang menjadi salah satu delegasi dari tiga kampus Indonesia yang diundang untuk mengikuti ajang Inovation Project Presentation and Exhibition (IPROPEX) di kampus Politeknik Tuanku Syed Sirajuddin (PTSS) Malaysia.
Dalam kegiatan yang digelar di bulan Mei 2023 lalu tersebut, menurut Ketua Kantor Urusan Internasional (KUI) Institut ASIA Malang yakni Nur Lailatul Aqromi menjelaskan jika Institut ASIA Malang membawa 10 karya inovasi mahasiswanya untuk dipamerkan di ajang IPROPEX tahun 2023 tersebut.

Perempuan yang menjadi Ketua Delegasi rombongan Institut ASIA Malang tersebut, keikutsertaan mahasiswa ASIA Malang di ajang IPROPEX tersebut membuahkan hasil manis karena dari 10 karya inovasi mahasiswa yang dibawa berhasil membawa sembilan medali. Dan hanya satu karya saja yang tidak mendapatkan medali juara.
“Mahasiswa Institut ASIA Malang yang membuat karya dan berhasil mendapatkan medali di IPROPEX kali ini merupakan binaan dari lembaga Inkubator Bisnis ASIA Malang,” pungkas perempuan yang akrab disapa Lyla ini.
Sementara itu, Ketua Inkubator Bisnis Institut ASIA Malang yakni Puji Subekti, SSI., M.Si menjelaskan bahwa kontingen dari Institut ASIA Malang memamerkan 10 karya inovasi mahasiswa.
Sepuluh produk inovasi dan karya mahasiswa Institut ASIA Malang yang diikutsertakan dalam acara IPROPEX antara lain SLORA Ubi Ungu,Tanduria,Anaba_Ru,Qaribia Project,ASIA Merch,Loka-Loka,ARM 46,Banmelt,Anabaru, dan Robo Edu.
“Alhamdulillah kita mendapatkan lima medali Emas, tiga medali Perak dan satu medali Perunggu dari 10 karya mahasiswa yang kita bawa dan pamerkan di acara IPROPEX tersebut. Bahkan salah satu karya mahasiswa ASIA Malang yakni Banmelt mendapatkan poin tertinggi dari berbagai karya yang dipamerkan dalam ajang tersebut,” ungkap Puji.
Berikut hasil penilaian dewan juri pada karya mahasiswa Institut ASIA Malang di ajang IPROPEX :
1. SLORA Ubi Ungu mendapatkan medali Emas
SLORA Ubi Ungu merupakan karya mahasiswa semester 5 yang melakukan pengolahan Ubi Ungu.
2. Tanduria mendapatkan medali Perak
3. Anaba_Ru mendapatkan medali Perak
4. Qaribia Project mendapatkan medali Emas
Qaribia Project hasil karya Riza Kamila yang memberikan penawaran kepada pelaku UMKM untuk mengembangkan potensi marketing, branding dan sosial media UMKM.
5. ASIA Merch mendapatkan medali Perunggu
6. Loka-Loka mendapatkan medali Perak
Loka-Loka adalah start up mahasiswa semester 6 yang khusus menjual oleh-oleh bagi wisatawan tanpa harus pergi ke lokasi penjualan oleh-oleh.
7. ARM 46 mendapatkan medali Emas
8. Banmelt mendapatkan medali Emas
Banmelt mendapatkan nilai tertinggi berada di urutan teratas yang merupakan olahan pisang dibuat menjadi cemilan dengan balutan coklat lumer (melt) yang banyak terjual di lokasi IPROPEX.
9. Anabaru mendapatkan medali Emas
Anabaru adalah produk hasil olahan bunga Telang yang dicampur dengan beberapa bahan lain yang disajikan dalam bentuk serbuk untuk diseduh menjadi sebuah minuman.
10. Robo Edu tidak mendapatkan medali
Robo Edu merupakan start up yang dibuat untuk memberikan pelatihan tentang pembuatan robot ;
“Pembinaan mahasiswa Institut ASIA Malang dalam hal bisnis selama ini dibina oleh Inkubator Bisnis dengan kegiatan konsultasi bisnis, mentoring, pelatihan mulai design thinking hingga packaging dan distribusi serta lain sebagainya,” ungkap Puji Subekti. (A.Y)