Para pelaku UMKM di Sidoarjo berikan respon positif atas sejumlah video pemasaran yang berhasil diproduksi.
ADADIMALANG.COM | Sidoarjo – Dalam rangka mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang sandal dalam hal promosi dan pemasaran, Tim Pengabdian Masyarakat MMD Universitas Brawijaya (UB) melakukan kerja bersama dalam pembuatan video pemasaran UMKM.
Yang menjadi sasaran kali ini adalah para pelaku UMKM di desa Wedoro dan desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo dimana desa Wedoro dan desa Kedungrejo memiliki karakteristik sebagai pusat UMKM kerajinan sandal dan sepatu sejak lama.
Perwakilan tim Pengabdian Masyarakat MMD Universitas Brawijaya yakni Nuraini Desty Nurmasari, S.E., M.Sc menyampaikan dari hasil pengamatan dan diskusi langsung dengan para pelaku usaha kerajinan sandal ini saat ini justru banyak yang beralih menjadi karyawan.
“Situasi ini berdampak signifikan terhadap penurunan daya saing UMKM di Sidoarjo dimana kehadiran produk impor juga menjadi alasan lain penyebab turunnya jumlah pelaku UMKM akibat ketidakmampuan UMKM bersaing dengan produk sandal impor yang ada di pasaran saat ini,” ungkap Nuraini hari Minggu kemarin (09/08/2023).
Di tengah perkembangan teknologi digital saat ini, para pelaku UMKM mendapatkan tantangan baru dalam mempromosikan produk mereka secara digital melalui platform online.
“Tantangan utama dalam pelaksanaan strategi pemasaran digital adalah keterbatasan tenaga kerja dan kemampuan dalam mengelola akun media sosial. Para pelaku UMKM sepakat akan pentingnya keterampilan dan pengetahuan dalam memahami dinamika pasar untuk menjaga interaksi dan keberlanjutan dari pemasaran online,” ungkap salah satu pelaku UMKM, Lukman Hakim.
Terkait dengan problematika yang dihadapi para pelaku UMKM Sandal dan Sepatu di dua desa tersebut, para dosen FEB UB yang terdiri dari Dr. Warsiman, S.Pd., M.Pd., A Muhamad Jazuli, SE., MM, Adelia Shabrina Prameka, SE., MM., MBA, Nuraini Desty Nurmasari, SE., M.Sc. bersama Tim Mahasiswa Membangun Desa (MMD) di Desa Wedoro dan Kedungrejo menginisiasikan program Pengabdian Kepada Masyarakat untuk mengatasi permasalah yang dialami oleh Kelompok Usaha Mikro (Kelompok Ekonomi Produktif) di sektor kerajinan.
“Kali ini program pengabdian yang kita lakukan berupa pendampingan pembuatan video konten pemasaran digital dengan berkolaborasi bersama produsen sandal UD Tiga Putra dan UMKM di Desa Kedungrejo. Kolaborasi ini diharapkan dapat menambah nilai usaha agar UMKM potensial di kedua desa yakni desa Wedoro dan desa Kedungrejo dapat memiliki daya saing dan dapat mempertahankan eksistensi usahanya di industri kerajinan,” ujar Nuraini.
Dalam implementasinya, kegiatan pendampingan ini dilakukan secara komprehensif dalam pembuatan video pemasaran digital mulai dari tahap pra produksi hingga produksi, serta tahap finalisasi dan proses unggah video.
⅚
Pada tahap pra-produksi, tim mendampingi para pelaku usaha dalam melakukan dan berdiskusi terkait perencanaan video, ide konten dan strategi yang sesuai dengan target audiens dan pesan yang ingin disampaikan. Selanjutnya selama proses produksi, para pelaku UMKM dibimbing dalam pemilihan konten yang menarik, teknik pengambilan gambar dan teknik editing yang berkualitas serta penggunaan elemen visual yang efektif.
“Di tahap finalisasi, tim pendamping memastikan video yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik sebelum diunggah. Keseluruhan proses ini memiliki tujuan untuk memastikan bahwa setiap tahap dalam pembuatan video pemasaran digital dijalani dengan baik dan dijadikan pembelajaran bagi UMKM untuk selanjutnya memproduksi video pemasaran, sehingga hasil akhirnya mampu mencapai tujuan promosi dan pemasaran yang diinginkan,” ungkap Nuraini.
Dari proses pendampingan para pelaku UMKM tersebut, Tim MMD UB dan UMKM berhasil menghasilkan sejumlah video konten pemasaran dalam pelaksanannya dimana harapannya para pelaku UMKM di desa Wedoro dan Kedungrejo dapat dengan mandiri memproduksi video-video pemasaran untuk menambah nilai usaha serta memperluas pangsa pasarnya. (A.Y)