Bekerjasama dengan BPLP Brawijaya sebagai instruktur dan pelaksana di SMK Kartika IV-1 Malang.

ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Mengikuti tren yang marak saat ini, generasi muda dari berbagai kelurahan yang ada di Kota Malang mengikuti pelatihan dari Dinas Tenaga Kerja, Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Disnaker PMPTSP) Kota Malang.

Salah satunya adalah Elly Sri Mujiati yang mengaku senang mendapat kesempatan untuk mengikuti pelatihan dari Disnaker PMPTSP untuk menguasai kemampuan membuat olahan pangan.

“Selama saya mengikuti pelatihan olahan pangan dari Disnaker PMPTSP melalui BPLP Brawijaya ini saya merasa sangat terbantu dengan ilmu dan motivasi dari para mentor yang expert di bidangnya,” ujar Elly.

Elly mengaku selama pelatihan dirinya mendapat berbagai ilmu dan kemampuan membuat olahan pangan (kuliner) seperti pembuatan minuman kekinian hingga pembuatan pastry.

“Selain mentornya ramah dengan penyampaian yang menyenangkan membuat peserta pelatihan menjadi lebih mudah memahami materi pelatihan. Apalagi di SMK Kartika IV-1 Malang ini perlengkapannya sangat lengkap,” ujar Elly.

Elly berharap dengan mengikuti pelatihan dari Disnaker PMPTSP Kota Malang ini maka para peserta pelatihan dapat memiliki skill tambahan yang dapat menjadi modal untuk mendapatkan tambahan pemasukan.

“Semoga ke depan dapat mengikuti pelatihan lagi dengan materi yang berbeda lagi,” pungkas Elly.

Mentor dari Balai Pusat Latihan Perhotelan (BPLP) Brawijaya Malang yang memberikan materi dan praktik olahan pangan (Foto : Agus Yuwono)
Mentor dari Balai Pusat Latihan Perhotelan (BPLP) Brawijaya Malang yang memberikan materi dan praktik olahan pangan (Foto : Agus Yuwono)

Menurut Kepala Disnaker PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, S.STP, M.Si., menyampaikan Disnaker PMPTSP menggelar pelatihan dilatarbelakangi Kota Malang yang telah dikenal sebagai pusat kuliner saat ini.

“Oleh karena itu kemarin saya sampaikan bahwa salah satu prioritas kita setelah melakukan pelatihan membuat website dan promosi, maka saat ini kita sasar para pelaku usahanya untuk bisa memiliki kemampuan di bidang kuliner,” ungkap Arif.

Menurut pria ramah ini, dengan mengikuti pelatihan olahan makanan dari Disnaker PMPTSP tersebut diharapkan generasi muda Kota Malang saat ini dapat berinovasi khususnya di bidang kuliner.

“Kemudian saya juga meminta agar selama pelatihan ini para mentor ataupun peserta pelatihan dapat membuat inovasi kuliner yang nantinya akan menjadi produk yang dicari-cari masyarakat luas,” ungkap Arif saat ditemui di Balai Kota Malang siang tadi, Jumat (12/05/2023).

Bahkan untuk mendukung pengembangan usaha para pelaku kuliner di Kota Malang, Arif menegaskan Disnaker PMPTSP akan membantu pengurusan perizinan para pelaku usaha kuliner mulai dari Nomor Izin Berusaha (NIB), Izin Usaha dan berbagai izin yang diperlukan. (A.Y)