Berikan santunan kepada anak-anak dhuafa binaan LAZIS Sabilillah Malang.
ADADIMALANG.COM | Kota Malang – Selain melaksanakan pengabdian kepada masyarakat baik instansi, lembaga atau organisasi dan kelompok masyarakat, civitas akademika STIE Malangkuçeçwara (ABM) Malang juga melakukan pengabdian kepada anak-anak dhuafa yang membutuhkan bantuan.
Bekerjasama dengan LAZIS Sabilillah Malang yang juga menaungi anak-anak dhuafa, para dosen ABM Malang melaksanakan pengabdian dan pendampingan hari Senin kemarin (11/09/2023) dengan mengusung tema terkait dengan parenting dan pembentukan karakter kepada anak.
Kegiatan pengabdian sebagai wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi ini dikemas dalam bentuk sharing diskusi kepada orang tua dan juga memberikan santunan bagi 150 orang anak dhuafa.
Salah satu koordinator tim pengabdian pada masyarakat STIE Malangkuçeçwara yakni Dra Sherly Hesti Erawati, MM menyampaikan pendampingan bersama LAZIS Sabilillah Malang telah rutin dilakukan sejak lama.
“Dan tim kami kembali mendapatkan tugas untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat di LAZIS Sabilillah ini, dimana pemberian materi pendampingan selama ini selalu disesuaikan dengan kebutuhan dari LAZIS Sabilillah Malang ataupun peserta kegiatan,” ungkap Sherly.
Materi yang diberikan kali ini terkait parenting dan pengembangan karakter anak setelah sebelumnya dilakukan pendampimgan pengembangan UMKM, manajemen keuangan, digital marketing dan materi lainnya.
“Keluarga itu sangat berpengaruh pada pribadi dan kepercayaan diri anak-anak agar memiliki karakter yang kuat, sehingga kami juga menyasar ibu-ibu sebagai faktor utama yang membangun kepribadian keluarga. Minimal mereka punya pengetahuan untuk itu,” jelas perempuan ramah ini.
Pendampingan oleh para dosen STIE Malangkuçeçwara diharapkan akan terus berkelanjutan, dimana Sherly menegaskan pihaknya juga akan menggandeng beberapa praktisi untuk menambah wawasan sekaligus pengalaman masyarakat agar lebih tepat sasaran.
“Secara internal, STIE Malangkuçeçwara melakukan pengabdian kepada masyarakat agar pengetahuan yang dimiliki selama ini dapat dimaksimalkan dan memberikan manfaat pada masyarakat sekitar. Kalau secara eksternal tentu kita melihat fenomena yang memang dubutuhkan sehingga targetnya adaptif. Harapannya agar STIE Malangkuçeçwara bisa lebih didengar namanya dan menjadi sarana untuk membagikan ilmu kepada orang lain,” pungkas Sherly.
Sementara itu Ketua LPPM STIE Malangkuçeçwara yakni Dra. Siti Munfaqiroh menyampaikan rasa senang dan bahagianya karena dapat turut memberikan andil pada pengembangan karakter anak-anak dhuafa yang dinaungi oleh LAZIS Sabilillah Malang ini.
“Dengan melakukan kegiatan ini kami merasa sangat bahagia karena dapat membersamai, mendengar dan juga mengarahkan adik-adik dan keluarga untuk dapat menggapai harapan dan cita-citanya,” ungkap perempuan berhijab ini.
Menurut Siti Munfariqoh, kelompok Pengabdian Kepada Masyarakat STIE Malangkuçeçwara kali ini di bawah arahan dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) STIE Malangkuçeçwara.
“Tidak hanya ada bu Sherly sendiri, tim ini beranggotakan beberapa dosen ABM lainnya seperti Drs. Zainul Arifin, MM, Lailatus Sa’adah, SE., MM., serta Drs Joko Sugiono, MM,” pungkas Ketua LPPM STIE Malangkuçeçwara, Dra. Siti Munfaqiroh. (A.Y)