ADADIMALANG – Agar peredaran narkoba yang dilakukan bisa dilakukan denga lebih mudah dan tidak ketahuan oleh aparat penegak hukum, pengedar narkoba terus berusaha memunculkan modus-modus baru dalam memuluskan peredaran narkoba.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) kota Malang, Bambang S. menegaskan bahwa ada banyak modus baru peredaran narkoba saat ini termasuk.di.wilayah kota Malang.
“Salah satu yang kita temukan adalah lewat permen berbentuk jari karena siapapun juga tidak akan mencurigai permen,” ujar Bambang.
Oleh karena itu, Bambang meminta semua pihak termasuk masyarakat agar waspada terhadap gejala-gejala tidak lazim yang muncul karena bisa saja itu juga modus baru para pengedar narkoba. Bahkan Bambang menilai peredaran narkoba yang ada saat ini tidak hanya bertujuan komersil semata, melainkan sudah ada tujuan lain yaitu benar-benar merusak generasi muda Indonesia saat ini.
“Salah satu cara kita mengantisipasi adalah melakukan tes urine terhadap mahasiswa baru di kota Malang yang.hasilnya sebagian besar negatif,” ujar Bambang.
Untuk kampus-kampus yang mahasiswanya sudah melakukan tes urine menurut Bambang sudah melebihi 80% dari total kampus di kota Malang. (A.Y)
