ADADIMALANG.COM | Kampus Polinema – Lima orang mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Karya Inovatif (PKM-KI) tahun 2023 berhasil membuat inovasi alat pengiris buah apel secara otomatis berbasis sewing machine motor.
Inovasi tersebut dibuat berlatar belakang permasalahan para produsen keripik buah apel dalam proses produksinya dimana irisan apel tidak memiliki ketebalan irisan yang tidak konsisten dan kurang sempurna. Hal tersebut disebabkan karena para produsen keripik buah masih menggunakan alat manual dalam proses pengirisannya.
Tim PKM-KI yang beranggotakan Akhmad Zainuril (Teknik Mesin), Muchammad Firman Maulana (Teknik Mesin), Rico Wahyu Pratama (Teknik Mesin), Mochammad Faiz Barnabassana (Teknik Elektro) serta Yuda Juanedi Kurniawan sebagai Ketua Tim ini didampingi oleh Mochamad Muzaki ST., MT.
“Program Kreativitas Mahasiswa ini dilakukan mulai bulan Mei hingga September 2023 dimana proses manufaktur mesin pengiris buah apel otomatis ini dilakukan di bengkel Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Malang yang dimulai dari pembuatan kerangka mesin, dilanjutkan dengan pembuatan poros disk, pembuatan disk dan mata pisau, pembuatan cover dan terakhir wiring system,” jelas Yuda Juanedi Kurniawan.
Mesin berdimensi 61,6 x 43 x 43 cm tersebut masuk ukuran minimalis jika dibandingkan alat sejenis yang sudah ada di pasaran. Sewing machine motor berdaya 120 watt digunakan sebagai penggerak utama karena mampu menghemat biaya listrik yang digunakan.
“Mesin ini mampu melakukan proses pengirisan buah apel dengan kapasitas hingga 80 kg/jam dengan ketebalan irisan 3 hingga 5 mm,” ujar Yuda Juanedi Kurniawan.
Dengan kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan para produsen keripik buah apel, mesin pengiris buah apel otomatis berbasis sewing machine motor buatan mahasiswa Polinema tersebut diharapkan dapat membantu produsen keripik buah apel dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi mereka. (A.Y)